JAKARTA, detikNewstv.com-Kepolisian Sektor Cipayung memastikan kegiatan Haul ke-2 Almaghfurlah Abuya Abi KH. Muhammad Syakrim, pendiri Pondok Pesantren Nurul Ibad sekaligus sesepuh wilayah Lubang Buaya, berjalan aman, tertib, dan penuh kekhidmatan.
Kegiatan haul dilaksanakan di Masjid Nurul Ibad, Jalan H. Makmur RT 001/001, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, pada Jumat (20/06) malam.
Acara haul turut dihadiri oleh jajaran Muspiko dan tokoh-tokoh penting, antara lain Wali Kota Jakarta Timur Munjirin, Wakil Wali Kota Kusmanto, Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dedi, Danramil Cipayung Kapten Infanteri Suhandi, Kapolsek Cipayung Kompol Dwi Susanto, Camat Cipayung Panangaran Ritonga, serta para alim ulama, tokoh agama dan masyarakat.
Diawali dengan salat ashar berjamaah, dilanjutkan dengan ziarah ke makam Almaghfurlah KH. Muhammad Syakrim. Dalam sambutannya, KH. M. Ibnu Mulkan menyampaikan apresiasi atas kehadiran pejabat dan tokoh yang telah turut memuliakan haul ini, serta mengingatkan kembali tentang perjuangan sang ayah dalam membina generasi muda, khususnya anak-anak yang putus sekolah dan anak jalanan, melalui pendidikan pesantren.
Wali Kota Jakarta Timur menyampaikan pesan dari Gubernur DKI Jakarta yang tidak dapat hadir, serta menekankan pentingnya meneruskan cita-cita dan nilai-nilai perjuangan KH. Muhammad Syakrim.
Puncak acara haul dilangsungkan pada malam hari mulai pukul 19.30 WIB, dengan rangkaian kegiatan religius seperti pembacaan maulid, tausiyah dari Dr. KH. Manarul Hidayah, pembacaan Kalam Ilahi, santunan anak yatim, serta doa penutup dari KH. Sohibudin Rais. Sekitar 200 jamaah hadir dalam kegiatan ini yang berlangsung hingga pukul 23.00 WIB.
Kapolsek Cipayung Kompol Dwi Susanto menyampaikan bahwa pengamanan kegiatan keagamaan merupakan wujud komitmen Polri dalam menjaga harmoni sosial dan mendukung kegiatan spiritual masyarakat.
“Polsek Cipayung siap hadir dan memberikan pengamanan maksimal dalam setiap kegiatan masyarakat, terlebih kegiatan keagamaan seperti ini. Haul bukan hanya mengenang, tetapi juga momen mempersatukan umat dalam semangat damai. Kami pastikan kegiatan berjalan aman, tertib, dan penuh keberkahan,” ujar Kapolsek.
Kegiatan haul ini menjadi pengingat nilai-nilai perjuangan dan keteladanan Abuya KH. Muhammad Syakrim dalam menyebarkan dakwah dan pendidikan Islam yang inklusif di tengah masyarakat.
Polisi hadir bukan hanya sebagai pengaman, tetapi sebagai sahabat masyarakat dalam membangun lingkungan yang aman dan religius.
Penulis : Anto