JAKARTA, detikNewstv.com-Dalam upaya memperkuat pembinaan karakter generasi muda, Kapolsek Cipayung Kompol Dwi Susanto, SH., MH bersama unsur Muspika menghadiri kegiatan pembukaan *Malam Bina Iman dan Taqwa* (MABIT) yang digelar di SMPN 230 Jakarta, Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, pada Sabtu pagi, 21 Juni 2025.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Muspika dan Satlak Pendidikan Kecamatan Cipayung ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, pendidikan, dan tokoh masyarakat. Hadir di antaranya Camat Cipayung Drs. Panangaran Ritonga, Danramil 07 Cipayung Kapten Inf. Suhandi, para lurah se-Kecamatan Cipayung, Kepala Puskesmas Cipayung, pengurus MUI dan DMI Kecamatan Cipayung, serta kepala sekolah SMPN 230 Jakarta sebagai tuan rumah.
Sekitar 100 peserta pelajar dari berbagai sekolah dasar mengikuti kegiatan ini dengan antusias.
Acara dimulai dengan sambutan dari pihak sekolah dan panitia, dilanjutkan arahan dari Camat Cipayung yang menekankan pentingnya pembinaan karakter spiritual dan sosial bagi pelajar sebagai fondasi membangun generasi yang cerdas, bermoral, dan berintegritas.
Kegiatan MABIT ini merupakan program rutin bulanan yang perdana dilakukan untuk jenjang sekolah dasar di wilayah Kecamatan Cipayung.
Kapolsek Cipayung Kompol Dwi Susanto menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut.
Menurutnya, kegiatan seperti ini sejalan dengan visi kepolisian dalam menciptakan keamanan melalui pembinaan sejak usia dini.
“Polisi tidak hanya hadir saat ada masalah. Kami juga hadir untuk membina, mendampingi, dan membentuk karakter generasi muda agar terhindar dari kenakalan remaja dan bahaya narkoba. Kegiatan MABIT ini adalah salah satu langkah strategis untuk mencegah degradasi moral dan membangun generasi penerus bangsa yang tangguh,” ujar Kompol Dwi.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek juga memberikan imbauan Kamtibmas kepada para guru, orang tua, dan siswa yang hadir. Ia menekankan pentingnya pengawasan terhadap pergaulan anak-anak, penggunaan media sosial secara bijak, serta menghindari keterlibatan dalam aksi kenakalan remaja seperti tawuran dan penyalahgunaan narkoba.
“Kami imbau kepada orang tua dan pendidik untuk lebih peduli dan terlibat dalam membentuk perilaku anak. Mari kita jaga anak-anak kita dari pengaruh negatif lingkungan dan ajak mereka aktif dalam kegiatan positif seperti MABIT ini,” tambahnya.
Kegiatan berlangsung tertib dan penuh semangat. MABIT diharapkan menjadi wadah rutin yang efektif dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan di kalangan pelajar Kecamatan Cipayung, serta menjadi bagian dari upaya bersama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat secara preventif.
Penulis: Anto
