Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

SULIT Dan RUMITnya Naik Pangkat Di Pemerintah Kabupaten Bogor ASN Anggota Trantib Kecamatan Cigombong Kecewa

Juni 16, 2023 | Juni 16, 2023 WIB Last Updated 2023-06-16T07:32:34Z
Bogor,detknewstv.com Aturan Kenaikan Pangkat, bagi aparatur Sipil Negara (ASN) rupanya tidak berjalan sesuai dengan harapan para ASN kecuali.......(sesuatu) Setiap 4 tahun seharusnya kenaikan pangkat ASN. Pasalnya tidak sedikit ASN yang sulit rumi kecuali........(sesuatu) naik pangkat telebih sudah memasuki masa pensiun. Seperti yang dikeluhkan salah satu anggota Trantib Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor menjelang masa pensiunnya, tak kunjung naik pangkat sejak 2016.  Yang seharusnya menjelang pensiun tahun 2025 naik pangkat 3b 

“Saya memang bukan siapa siapa, kecuali sesuatu namun jika mengacu pada aturan harusnya sekarang sudah golongan 2D. Tapi dan tapiiii entah mengapa sampai sekarang mentok (macet) di 2c, makanya ini menjadi pertanyaan besar,” ujar DEDI SUHERMAN. SA sapaan akrabnya DESSA

Menurutnya menjelang pensiun, ada penghargaan sesuai dengan aturan kenaikan pangkat itu setiap 4 tahun sekali. Namun kenapa lebih dari 4 tahun masih susah naik dan rumit serta berbalik Belitung untuk naikn pangkat dan golongan lanjutannya
“Kalau naik pangkat setiap 4 tahun itu kan aturan hak ASN, kenapa sulit. Harusnya pimpinan setiap SKPD maupun yang lain mendukung bawahan yang memang sudah seharusnya naik kepangkatan, dengan cara mengusulkan,” ungkapnya kesal. 
DEDI SUHERMAN. SA menejelaskan, nasib yang diterimanya bukan hanya dialami oleh saya saya tidak.pinjem mata dan telinga sebagai mana yg di alamainoleh sahabat saya dqn masih banyak dialaami oleh PNS lain di kabupaten Bogor. 

“Keluhan ini bukan saya aja, banyak yang lain bahlan ada yang sampai 7 hingga 10 tahun seperti pangkat macet alias mentok. Kan bingung, kenapa bisa begini, padahal aturan sudah jelas, apa karena kenaikan pangkat tidak ada dan harus budayakan sesuatu atau suka dan tidak suka,”jadinya Langkat macet tegasnya. 
Dia juga mengaku, mengundang kawan sekantornya untuk makan bersama secara sederhana, di warteg terdekat menjelang masuk masa Pensiun. “Saya mengundang sahabat Prajawibawa untuk mensyukuri dan menikmati musibah ini, IJIN 


mengundang untuk sahabat Prajawibawa makan bersama  khusus di seksie Trantib di rumah makan Bu IDA dengan menu sederhana maksimal Rp.15.000/anggota acara makan bersama ini dalam  hal musibah naik pangkat macet menjelang pensiun umur dan pensiun PNS serta karena susah sulit rumit berbalik belit naik pangkat terakhir alias!!!!!! GAGAL dan GAGAL.lagi naik pangkat /ZONKKKK, itu dalam undangan saya melali pesan What up,” pungkasnya.

( Maulana)
×
Berita Terbaru Update