Jayapura- detiknewstv.com Ketua OPM (Organisasi Papua Merdeka) Jefrry Bomanak minta Perdana Menteri Papua New Guinea, James Marape bertindak sebagai penengah dalam dialog negosiasi External antara Pihak Pemberontak Papua Barat Dan Pemerintah New Seland atas penyadaran Pilot Philips Marthens oleh Kelompok Egianus Kogoya di Ndugama Papua.
Sesuai Permintaan Kelompok Egianus dalam 2 bulan harus ada negosiasi Pihak luar terkait Pembebasan pilot, Oleh sebab itu Negosiasi harus dimediasi oleh salah satu negara di wilayah Pasifik.
Hal ini disampaikan Jefry Bomanak melalui Media ternama di pasifik, dari AsiapasifikReport, edisi 27 Mei 2023.
Dia telah menyerukan dalam sebuah pernyataan hari ini untuk pemindahan yang aman dari Philip Mehrtens yang berusia 37 tahun, seorang kapten penerbangan yang bekerja untuk Susi Air Indonesia yang ditangkap di lapangan terbang terpencil di dataran tinggi tengah pada tanggal 7 Februari, ke “lokasi yang aman di Papua. Papua Nugini". "pintanya"
Jika Perdana Menteri Marape tidak dapat kami dalam hal pembebasan Kapten Mehrtens", kata Bomanak demi sesama Melanesia kami akan meminta politisi PNG lainnya untu menjadi pihak netral "karena kami berdua adalah orang Melanesia".
Sekali lagi kami mohon Kata Jeffry PNG dan Negara-Negara yang tergabung dalam Melanesian Spearhead Group (MSG) bersedia menjadi "Neutral Intermediary" dalam negosiasi External antara Pihak Pemberontak Papua, Pemerintah New Seland, dan Indonesia.
Laporan. G'boma