Purwakarta - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, SH, MM menjadi tamu khusus pada Jubileum ke-50 HKBP Purwakarta, Minggu, 12 Oktober 2025. Ephorus HKBP Pdt Dr Viktor Tinambunan, M.ST menyerahkan ulos simbol kasih kepada Kang Dedi Mulyadi/KDM.
Sebelum menyerahkan ulos, pucuk pimpinan HKBP Pdt Dr Viktor Tinambunan membacakan sebuah puisi:
Gunung Geulis diselimuti mega,
Angin subuh sejuk terasa.
Kinerja Gubernur Jabar luar biasa,
Kiranya Tuhan selalu menjaganya.
Dalam beberapa momen, sebelum menghadiri pesta Jubileum ke-50 HKBP Purwakarta Jawa Barat, KMD tampaknya tertarik dengan budaya dan umpasa Batak.Misalnya, dalam pesta Bona Taon marga Simbolon di Bandung, tiga bulan lalu.KDM mengutarakan umpasa:
"Martahuak manuk jambe di bukulan ni ruma,
Nungnga gabe hulahula, Mangihut ma nang boru na."
"Eme sitamba tua, parlinggoman ni si borok,
Amanta Debata do silehon tua, luhut ma hita on diparorot."
Dengan penyajian umpasa tersebut, KMD dengan cepat bisa beradaptasi di lingkungan marga Batak dan lingkungan gereja seperti di HKBP Purwakarta.Bahkan lebih konkret lagi, dukungan suku Batak terhadap kepemimpinan KMD yang populis tidak perlu diragukan lagi.
Dalam pertemuan Ephorus HKBP dengan KMD kemungkinan disinggung tentang pemberian ijin mendirikan gereja di wilayah Jawa Barat agar tidak dipersulit. Pdt Dr Viktor Tinambunan sering menekankan, toleransi antarumat beragama sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untuk itu, harus dijalin silaturahmi dan pengertian terhadap semua pihak atas visi yang diemban HKBP: Menjadi berkat untuk dunia.Artinya, jauh dari niat untuk mengkristenkan pemeluk agama lain di Tanah Air Indonesia.
Dengan kehadiran KMD dan Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein pada pesta Jubileum ke-50 HKBP Purwakarta, diharapkan terjalin interaksi positif dengan pemerintah daerah.
Sebab, ijin mendirikan sebuah rumah ibadah gereja berada di tangan Bupati dan Gubernur setempat.
Selamat Jubileum ke-50 HKBP Purwakarta.
Penulis : Ludin.P / Hardi.P