Jakarta, detikNewstv.com -Dalam upaya menjaga ketertiban ruang publik dan memastikan kondusivitas wilayah, Polres Metro Jakarta Timur melalui Satintelkam telah melaksanakan pemetaan atau *mapping* terhadap titik-titik lokasi pemasangan bendera dan atribut organisasi kemasyarakatan (ormas) yang tersebar di berbagai kecamatan di wilayah hukum Jakarta Timur, Minggu (11/5/2025).
Kegiatan ini dilakukan sejak pagi mencakup wilayah-wilayah strategis seperti Pasar Rebo, Jatinegara, Cipayung, Duren Sawit, Kramat Jati, Cakung, Ciracas, Makasar, Matraman, hingga Pulogadung. Berdasarkan hasil pemetaan, ditemukan keberadaan atribut sejumlah ormas seperti FBR, Pemuda Pancasila, GRIB Jaya, FORKABI, BPPKB Banten, PBB, serta Banser/GP Ansor.
Sejumlah titik mencolok antara lain pemasangan bendera Ormas FBR di samping Kantor Kelurahan Gedong, bendera GRIB Jaya di sepanjang BKT Pondok Kopi, serta spanduk GRIB Jaya di wilayah Makasar.
Di Cakung, terdapat bendera Ormas FBR di sekitar lahan bertuliskan kepemilikan pribadi, sementara di Matraman dan Pulogadung, atribut ormas juga terlihat terpasang di pos-pos ormas yang aktif digunakan.
Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Rudiyanto, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar mendata, melainkan bagian dari strategi pendekatan persuasif terhadap ormas-ormas yang ada di wilayah tersebut.
*"Kami telah melakukan koordinasi dan penggalangan dengan para pimpinan ormas agar secara sadar dan sukarela menurunkan bendera maupun atribut yang tidak sesuai tempatnya. Langkah ini dilakukan demi menjaga estetika kota, ketertiban umum, serta mencegah potensi gesekan antar kelompok,"* ujarnya.
Kompol Rudiyanto juga menegaskan bahwa Polres Metro Jakarta Timur akan terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan, kelurahan, Satpol PP, dan stakeholder terkait untuk menertibkan atribut-atribut ormas yang dipasang sembarangan di ruang publik tanpa izin.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) serta memastikan bahwa semua elemen masyarakat dapat menjalankan aktivitas dengan nyaman dan harmonis di wilayah Jakarta Timur.
Penulis: Anto
