Jakarta, detikNewstv.com -Polres Metro Jakarta Timur bersama unsur tiga pilar menggelar operasi premanisme dalam rangka Operasi Berantas Jaya 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (16/5) sore secara serentak di 10 wilayah kecamatan Jakarta Timur dan untuk tingkat kota digelar di wilayah Cakung Jakarta Timur. Sasaran operasi adalah kelompok atau individu yang dianggap meresahkan masyarakat serta mengganggu ketertiban umum.
Operasi gabungan tersebut dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Rachmat Eko Mulyadi, S.Sos, dengan jumlah anggota yang terlibat operasi sebanyak 87 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, dan Satpol PP.
Kegiatan diawali dengan memberikan arahan kepada seluruh anggota yang terlibat operasi di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur. Dalam arahannya, AKBP Eko menyampaikan bahwa kegiatan operasi ini digelarkan dengan tujuan untuk memberikan rasa aman dan tenang warga masyarakat maupun pelaku usaha dari segala bentuk kegiatan premanisme yang dilakukan baik perorangan maupun kelompok, termasuk oknum anggota masyarakat yang berlindung dibalik organisasi kemasyarakatan (ormas) yang dalam kegiatannya mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Selesai memberikan arahan, tim gabungan langsung menyisir sejumlah lokasi yang dianggap rawan, termasuk menertibkan salah satu posko ormas di Jalan Komplek Griya Tipar, Cakung. Dalam penertiban tersebut, atribut diturunkan dan posko dicat ulang dengan warna merah putih sebagai simbol netralitas.
Patroli dilanjutkan ke kawasan industri JIEP (Jakarta Industrial Estate Pulogadung) untuk memastikan tidak ada kegiatan-kegiatan yang berpotensi mengganggu ketertiban dan iklim investasi di kawasan industri.
Lebih lanjut AKBP Eko mengharapkan agar seluruh masyarakat dan pelaku usaha serta potensi masyarakat yang ada sama-sama bergerak untuk melawan segala bentuk premanisme dalam bentuk pungli, intimidasi dan sebagainya agar seluruh aktivitas masyarakat dan kegiatan usaha serta investasi di Jakarta Timur dapat berlangsung aman, tertib dan nyaman.
“Kami akan terus lakukan patroli dan penertiban serta mengamankan pelaku premanisme sesuai aturan hukum yang berlaku demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jakarta Timur,” tambah AKBP Eko menutup wawancara dengan awak media.
Penulis: Anto