Jakarta, Detiknewstv.com- Proyek pekerjaan pemasangan U- Ditch di Suku Dinas Perumahan Rakyat dan kawasan Pemukiman kota Administrasi Jakarta Timur.
Terus mendapat Sorotan dari berbagai elemen masyarakat, pasalnya kuat dugaan pekerjaan pemasangan U- Ditch tiidak pakai lantai kerja dan dikerjakan asal-asan. tanpa mempedulikan spek yang tertuang dalam kontrak yang disepakati bersama.
Ironisnya, Sudin PRKP Jakarta Timur, selaku pengawas internal justru melakukan pembiaran terhadap pelanggaran yang terjadi.
" Kasudin PRKP Jakarta Timur, Dedi Arif Darsono, beberapa kali dikonfirmasi Media detiknewstv.com, atas berbagai temuan pelanggaran pekerjaan pada unit kerja yang dipimpinnya sampai saat ini tidak mau tau atau lebih memilih bungkam.
Sikap cuek juga dipertontonkan kepala Irbanko Jakarta Timur, A.Dasuki yang diminta tanggapannya terkait dugaan pelanggaran pekerjaan Proyek pemasangan U- Dicth milik sudin PRKP Jaktim.
Sementara Ketua Harian LSM Tipikor Indonesia Ganda Purba,saat diminta tanggapannya, hampir semua proyek pekerjaan pemasangan U-Ditch di PRKP Jakarta Timur, dikerjakan tidak sesuai spek.
Hampir semua pekerjaan pemasangan U-Ditch di sudin PRKP Jakarta Timur, yang dikerjakan melanggar ketentuan yang disepakati bersama" ujarnya
Masih kata Ganda, maraknya pelanggaran spek dalam pelaksanaan pemasangan U-Ditch akibat ketidakmampuan kasudin PRKP Jakarta Timur dalam hal Pengawasan," tuturnya.
Sudin PRKP Jakarta Timur, Dedi Arif Darsono.selaku pengawas internal tidak bekerja secara profesional begitu juga dengan konsultan pengawas," ungkapnya
Ketidakpedulian sudin PRKP jaktim dalam melakukan Pengawasan, diduga terjadinya persekongkolan.
Dalam konteksi ini, sudin PRKP jaktim adalah pihak yang punya pekerjaan dan Anggaran. Jika mereka melakukan Pengawasan secara baik dan benar, hasilnya pasti bagus.
Tapi jika hasil pekerjaannya asal jadi, Sudin PRKP Jaktim tidak melakukan Pengawasan dengan benar, atau meteka bersekongkol," katanya
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan Anggaran yang dikeluarkan pemprov DKI, Ganda Purba mendesak agar dilakukan evaluasi menyeluruh.
Penulis : Anto