Kab Bekasi, Detiknewstv.com-proyek jalan lingkungan (Jaling) di beberapa wilayah Kecamatan, khusus nya di Utara menjadi sorotan seorang aktivis. Anggaran yang mencapai ratusan juta per titik nya diduga mubajir. Pasal nya Dalam tahap pelaksanan dikerjakan asal - asalan tidak sesuai spek.
Dikatakan M Hasan seorang aktivis Muda. Kalau saya lihat proyek Jaling di setiap wilayah di tiga kecamatan. Yaitu Muara gembong. Cabang Bungin dan Sukawangi.
Saya anggap mubajir karena dalam tahap pekerjaan nya asal-asalan. Saya menduga Sengaja dikurangi ketebalan nya oleh Oknum-oknum kontraktor nakal. Contoh lantai pondasi bawah (LPB) Dan Volime beton.
Kenapa saya mengatakan mubajir. Pengawas Konsultan mengatakan Ketebalan Jaling Rata-rata 15 Cm. Bukti dan fakta di lapangan cuma hanya 8 Cm. Dan 10 Cm. Pokok nya tidak kuat lama itu Coran apa lagi sampai Tahunan.
Warga juga banyak yang Comen kepada saya Coran baru seharian pada sempal pinggir nya. Banyak yang Retak juga belum di lewati kendaraan.
Contoh kegiatan paving blok di salah satu desa di Kecamatan muara gembong itu amburadul semua
udah Sloup nya gak ada untuk Penjepit.
Paving nya juga asal-asalan pokok nya amburadul, Pengawas Konsultan dan kepala Dinas Perkimtan jangan tutup mata Mereka harus bertanggung jawab. Itu Uang Rakyat. Bisa saya katakan Uang Rakyat Dimakan Rayap
ujar'" M Hasan pada media (07/10/23)
Hal senada dikatakan warga di muara gembong, Betul apa yang dikatakan bang Hasan. Proyek Jaling pemasangan paving blok asal-asalan saja dalam mengerjakan nya.
Sloup untuk Penjepit saja tidak ada. Urugan bawah seperti biscos asal ada besok juga setelah selesai dikerjakan lalu dilewati kendaran pada Oleng tuh paving megar. terang nya)
Penulis : Anto / Red