Kab Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melaksanakan pekerjaan peningkatan sarana dan prasarana sekolah, melalui Dinas cipta karya dan tata ruang, demi meningkatkan pendidikan dan menunjang kenyamanan proses belajar mengajar di sekolah.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi Benny Sugiarto Prawiro mengatakan kegiatan peningkatan sarana dan prasarana ini sekaligus menjadi upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan untuk menghasilkan generasi muda cerdas dan berkualitas di masa mendatang.
Tapi sangat di sayangkan, ada salah satu proyek Rehab total di SDN Sukakerta 01, di duga kuat menjadi ajang cari cuan buat kontraktor, di karenakan bahan-bahan material di ragukan kualitas dan mutu nya.
Dalam hal ini warga Desa Sukakerta mengomentari kegiatan tersebut, dan meminta kepada seluruh pihak terkait untuk mengambil tindakan tegas, kalau perlu di bongkar dan di tata ulang pengerjaan nya.
Saat awak media meninjau lokasi kegiatan, terlihat ada pekerja yang sedang ngecor tiang bangunan atas, menggunakan beton manual,alias culmix (menggunakan pacul membuat beton secara manual)
Sehingga terlihat beberapa retakan di lantai atas, dan juga ada retakan besar di tangga, hal ini menjadi sangat membahayakan, saat nanti di gunakan, tangga yang menuju ke lantai atas harus di bongkar dan di bangun ulang, pasalnya retakan sangat parah.
Selain membuat beton manual, terlihat para pekerja juga tidak menggunakan APD (Alat pelindung diri) atau K3, rentan mengalami kecelakaan kerja.
Kepada pihak pihak terkait segera lakukan pengecekan, pengawas dan konsultan jangan tutup mata. CV RAHAYU WD JAYA, harus di berikan teguran, kalau perlu kasih tindakan tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Hingga berita ini di tayangkan pihak Pelaksana Pengawas dan konsultan belum bisa di mintai keterangan.
( Anto )