Jakarta. Pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasfrif untuk mengkombinasikan pengembangan Blok Masela antara offshore dan onshore adalah pernyataan yang melawan Keputusan Presiden yang sudah memutuskan agar pengembangan Blok Masela secara onshore.
"Ini pernyataan yang harus disikapi bersama, saatnya kita duduki istana negara minta ini menteri dicopot dari jabatannya". Ucap Sandri Rumanama yang direktur Humans Haidar Also Institute
Dia meminta agar pemerintah pusat tidak memprovokasi rakyat Maluku dengan berusaaha menarik pengembangan Blok Masela ke laut dengan plan pengambangan kombinasi, pengembangan laut (offshore) dan darat (onshore). Ucap dia
Wakil ketua Umum Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) ini denagn tegas meminta agar presiden mengevaluasi total kinerja Menteri ESDM karena banyak kegagalannya.
" Pak Presiden harus mengevaluasi kinerja menteri ESDM, karena bukan hanya soal blok Masela banyak kejahatan pertambangan baik nikel, baja, batubara serta minyak dan gas yang bermasalah dibawa kepemimpinan Arifin Tasrif.
" Pak Arifin Tasrif Ini Layak Dicpot Kok Jadi Menteri Gagak Sekarang Provokasi Pula ". Ucap dia