Kab Bogor ,detiknewstv.com- Pihak Kepolisan Polres Bogor telah menerima pelapor dan audiensi terkait tertukarnya bayi di wilayah ciseeng kabupaten Bogor. Pada prinsipnya pihak kepolisian akan menindaklanjuti peristiwa tersebut sesuai prosedur yang berlaku. (11/08/2023)
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro S.H.,S.I.K yang di wakili oleh Wakapolres Kompol Fitra Zuanda S.I.K.,MM mengatakan, bahwa kita sudah menerima pihak ibu yang anaknya tertukar, dan telah kita lakukan audensi, yang mana dari audiensi kami telah mendengarkan cerita dan harapan-harapan dari yang bersangkutan yakni pihak ibu yang anaknya tertukar tersebut.
Kami dari pihak kepolisian Polres Bogor Akan melayani secara profesional tanpa mengenyampingkan prosedur, dan setelah pengaduan ini kami terima, kami akan tangani melalui unit perlindungan perempuan dan anak (PPA). jelasnya.
" Ditempat yang sama Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro S.H., S.I.K., M.H.Li. mengatakan bahwa pengaduan ini akan menjadi dasar dalam pendalaman kami, mekanisme proses penyelidikan, nanti kami akan melakukan langkah-langkah teknis dan taktis hingga peristiwa ini akan menjadi terang benerang. Apakah ada unsur pidana dalam peristiwa ini.
Dari keterangan kuasa hukumnya, saat itu baru saja melaksanakan persalinan di sebuah rumah sakit di wilayah Bogor, kemudian setelah persalinan ibu sudah merasa anaknya diduga tertukar.
Dan setelah dilakukan klarifikasi dan mediasi dengan pihak rumah sakit dilakukanlah tes DNA oleh pihak rumah sakit antara sang ibu dengan anak, dan hasilnya dari tes DNA tersebut tidakl identik, atau bayi tersebut bukanlah anak sang ibu.
" Peristiwa tersebut pun di laporkan kepada pihak kepolisian dan tentunya aduan tersebut pun akan kami tindak lanjuti.
Sebelum mendatangi pihak kepolisian, sang ibu mendatangi rumah sakit maupun pihak keluarga yang diduga bayinya tertukar tersebut. Namun tidak mendapatkan hasil sesuai harapkan.
" Anak yang diduga tertukar tersebut , alhamdulillah hingga saat ini masih dirawat oleh sang ibu dengan baik Layaknya anak sendiri dengan penuh kasih sayang.
Untuk itu kami sampaikan kepada seluruh masyarakat untuk bersabar, melalui proses dan prosedur yang berlaku akan kami lakukan pendalaman terkait kejadian ini.
Kami juga memohon doa agar peristiwa ini agar menjadi terang benderang dan mendapatkan solusi yang terbaik, terkait psikologis ibu dan anak. Dalam proses penyelidikannya nanti kami pun akan memanggil pihak-pihak terkait untuk melakukan Klrarifikasi ataupun Interogasi, baik itu pihak rumah sakit maupun pihak yang diduga bayinya tertukar, tentunya ini akan terus berkembang dari fakta-fakta yang kita temukan di lapangan, ungkap AKP Yohanes Redhoi Sigiro.
(Maulana)