JAKARTA - Salah satu penggiat Anti Korupsi, Ketua LSM Antara Anton P
mensiyalir adanya bagi-bagi proyek di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman DKI Jakarta.
" Ada dugaan anggaran Tahun 2023 untuj pemeliharaan Bekala Rumah Susun telah dibagi- bagi ke rekanan binaan yang selama ini dipelihara Kadis PRKP.
Adapun pemeliharaan Rumah Susun Berkala Tahun 2023, patut diduga dibagi-bagi ke rekanan / jasa penyedia diantaranya jatirawasari Rp.6.633.154.033, KS Tubun Rp.20.252.062.051, Marunda Rp.15.315.589.779, Nagrak Rp.23.916.840.410. Penjaringan Rp.20.823.817.573. Rawabuaya Rp.20.017.038.717.
KM 2 Rp.5.761.072.635. Rawabebek Rp.10.009.702.562.
Penggilingan Rp.10.057.976.409.dan Cipinag Besar Selatan Rp.6.247.991.088
Semua ini menjadi sorotan berbagai kalangan, baik Kejati DKI
Disinyalir proyek ini rentan ajang KKN, dimana dalam proses pengerjaan Pemeliharaan berkala rumah susun TA.2023 diduga tidak sesuai dengan speak dan pengurangan Volume,' ujar Anton P
( Anto )