Suriyanto menilai, pengelolaan dana heritage tidak transparan, dan hanya dipergunakan sebagian saja untuk pengelolaan warisan budaya ini.
“Saya meminta Bupati dan sekda kabupaten sukabumi untuk jujur dan transparan terkait pengelolaan dana heritage, yang menjadi warisan cagar budaya yang ada di Kabupaten Sukabumi. Jujur dan transparan dipergunakan untuk apa saja dana tersebut,” kata Suriyanto, kepada awak media,Selasa 18/07/2023
Masih kata suriyanto,ada beberapa warisan cagar budaya yang telah diakui dunia, dan mendapatkan dana untuk pengelolaan dan perawatan, namun tidak optimal. dana bantuan untuk perawatan cagar budaya di Kabupaten Sukabumi dari UNESCO sebesar Rp 500 juta per tahun. Namun, yang terserap sangat jauh, hanya berkisar Rp 50 juta an saja
bila tidak ada perbaikan kinerja. ungkapnya
dirinya berharap harus jelas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran tersebut, Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI).akan merekomendasikan kepada aparat penegak hukum maupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)untuk menelusuri agar menjadi terang benderang, kemana saja dan untuk apa saja penggunaan anggaran tersebut,” pungkasnya Suriyanto Ketum PWRI
Laporan :Hilman
