Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Lagi dan lagi Proyek TPT P3 TGAI jadi sorotan publik,

Juni 07, 2023 | Juni 07, 2023 WIB Last Updated 2023-06-07T14:16:34Z

Kab. Bekasi, detiknewstv.com Berdalih untuk kebutuhan dan keperluan masyarakat, di duga sebagai ajang cari cuan buat para penanggung jawab kegiatan, kemana pihak pihak yang bertanggung jawab, terkesan membiarkan atau tutup mata, Proyek yang menelan biaya Ratusan juta rupiah di duga tidak mementingkan kualitas.

Selain di duga bermain dengan kualitas dan mutu TPT, pihak pemborong atau pelaksana kegiatan, tidak memperhatikan TPT yang lama, TPT yang lama terlihat hampir roboh karena jadi akses jalan untuk pekerja, kami belum bisa dapat keterangan dari pihak pelaksana atau pemerintah setempat terkait TPT lama yang jadi akses jalan pekerja.
Yang paling penting saat bekerja, para pekerja tidak di lengkapi APD (Alat Pelindung Diri) atau K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja) padahal sudah jelas diatur dalam
UU No.1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja
UU No.23 Tahun 1992 tentang kesehatan
UU No.13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan

P3-TGAI merupakan kegiatan padat karya irigasi yang pekerjaannya meliputi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi agar memperhatikan kegutuhan, kesulitan dan aspirasi laki-laki dan perempuan, lansia, disabilitasdan masyarakat berkebutuhan khusus. Kegiatan P3-TGAI yang meliputi kegiatan perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi dan peningkatan jaringan irigasi bertujuan untuk meningkatkan kinerja layanan irigasi, dan tentunya sebagai solusi peningkatan ekonomi masyarakat,

Selain itu, penerima kegiatan P3-TGAI adalah P3A yang sudah berbadan hukum, sudah disahkan dengan keputusan kepala daerah, memiliki akta notaris. Hal yang perlu diperhatikan dalam P3-TGAI tidak boleh melakukan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, dan akan dikenakan sanksi jika P3A melanggar pakta integritas tersebut, 

Menyikapi hal tersebut kami tim media sebagai sosial kontrol melihat beberapa lokasi kegiatan, salah satunya di Desa Jayalaksana, di duga banyak kecurangan, di duga kuat pelaksana tidak memperhatikan kualitas mutu dan tidak mengacu pada RAB, tapi kegiatan terus berlanjut, 

Sangat di sayangkan ada nya kegiatan tersebut, di duga kegiatan tersebut GAGAL, walaupun adanya pengawas, konsultan dan pemerintah Desa Jayalaksana, di duga jadi penonton yang baik...!

Saat di lokasi kami tidak melihat adanya pelaksana kegiatan, pengawas dan konsultan di lokasi, dan juga kegiatan tersebut bisa merusak TPT yang lama, karena dari pantauan kami, sudah ada yang hampir rubuh, kami belum dapat mengkonfirmasi pelaksana proyek,


(Anto/tim)
×
Berita Terbaru Update