Ambon.detiknewstv.com Konflik berkepanjangan antara kepentingan investasi, pemerintah daerah dan rakyat di kawasan tambang emas gunung botak P. Buru Prov. Maluku sampai saat ini belum terselesaikan dengan baik.
Ada beberapa aktivitas tambang yang dinilai ilegal telah diberhentikan oleh Kapolda karena tidak memiliki izin.
Sikap kapolda ini dinilai sangat tepat oleh aktivis dan tokoh pemuda Maluku Sandri Rumanama.
Menurut Rumanama sikap yang diambil Kapolda itu tepat sampai saat ini status pengelolaan tambang emas gunung botak belum menemukan titik terang izin itu artinya ada aktivitas apapun tanpa status di gunung botak merupakan aktivitas ilegal yang harus ditindak. Ucap Sandri
" Ia melanjutkan sikap tegas Kapolda yang menahan mantan Sekjen Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (DPP APRI) IRM merupakan komitmen Kepolisian Daerah Maluku untuk menjaga stabilitas keamanan dan melindungi rakyat harus diapresiasi ", Tuturnya.
Ia mengatakan akan terus mensupport dan memberikan dukungan kepada Kapolda Maluku menindak siapapun yang mencoba melakukan Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) dikawasan gunung botak.
" Kami dukung penuh sikap Kapolda Maluku yang menindak pelaku Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) di kawasan Gunung Botak ". Ungkapnya
Selain Sandri Rumanama, Tokoh Toleransi Indonesia Ir. Haidar Alwi telah menyinggung persoalan ini pada saat memberikan kuliah umum di Universitas Patimura Maluku.
" Menurut Haidar bumi Maluku ini surga yang telah diturunkan oleh Tuhan Yang Maha Esa di bumi harus dijaga dan dikelola untuk kemakmuran rakyat, Gunung Botak Misalnya harus benar benar dikelola untuk kepentingan rakyat dan ditindak siapapun dia yang telah melakukan aktivitas tambang ilegal ". Ujar Haidar dalam kulia umum pada 9/3/2023.
Haidar juga memberikan penghargaan tertinggi pada Kapolda Maluku yang tetap komitmen mengawal instruksi presiden soal pengelolaan tambang di daerah daerah.
" Ini Kapolda Maluku sangat konsisten beliau dalam mengawal agenda agenda pemerintah, apalagi itu intruksi presiden ia sigap untuk mengawalnya, saya beri apresiasi ". Ujar Tokoh Toleransi yang Disebut Sebut Sultan BSD ini.
Tim Redaksi