Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Umur Lansia Capai Rekor Tertinggi

Oktober 18, 2025 | Oktober 18, 2025 WIB Last Updated 2025-10-18T04:42:02Z
Jakarta -Usia Kumpulan kaum Bapa (Ama)Josua HKBP Kramat Jati Jakarta Timur baru seumur jagung.Berdiri tiga tahun lalu. Usai  festival koor Lansia Distrik VIII Jakarta di gedung Sopo Marpikir Jakarta, Juli 2022.

Pdt Dr Martongo Sitinjak dalam kotbahnya pada acara perayaan Hut ke-3 Kumpulan kaum bapa (Ama) Josua di aula HKBP Kramat Jati, Kamis siang, 16 Oktober 2025 mengatakan, keimanan  nabi Josua yang taat pada perintah Allah patut ditiru kaum lanjut usia.Nabi Josua menggantikan posisi nabi Musa setelah meninggal dunia di lembah bukit Nebo, Jordan.Berkat kesetiaan bersama keluarga kepada Allah, nabi Josua berhasil membawa umat Israel sampai ke Tanah Perjanjian.

Sebagai pemimpin baru, Josua banyak belajar dari kepemimpinan nabi Musa yang membawa bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir selama 40 tahun.

St Viktor Siregar (86 tahun, penasihat Punguan Ama Josua Lansia HKBP Kramat mengatakan,  Lansia harus  bisa jadi contoh bagi generasi penerus. Nama Punguan Josua diakui  terinspirasi dari nama nabi Josua yang membawa bangsa Israel masuk ke Tanah Perjanjian/Tanah Kanaan.

Ketua Punguan Ama Josua Lansia Ir Janwar Lumbangaol menjelaskan, Punguan yang dipimpinnya mulai terbentuk sejak Agustus 2022.Namun, surat pengakuan resmi dari pimpinan HKBP Kramat Jati baru terbit tanggal 2 Oktober 2022.Surat pengakuan itulah acuan menentukan usia Punguan Ama Lansia genap berusia tiga tahun.

Dalam perayaan hari ulang tahun ke-3 ini, pengurus sepakat tidak mengundang Punguan kategorial.Tapi, cukuplah dihadiri Punguan Lansia gabungan kaum perempuan dan Ama/pria yang beranggotakan 60 orang lebih.Acara pun dibuat sederhana. Hanya totor dari kaum ibu dan kreasi tari senam ala Barat yang dimotori Ny Ludin Panjaitan Sinta br Pasaribu (Op Malona). Tujuannya mengumpulkan dana untuk membantu  pembelian  perluasan lahan gereja seluas 971 meter persegi seharga Rp 13 miliar.  

  Dari saweran secara spontan terkumpul sebesar  Rp 5 juta lebih.Sumbangan atas  lagu dari trio Pdt Pontius Ch Siregar, M.Div,  St M Sitinjak, Halomoan Silitonga; St AJ Sinaga, Wulan Boru Marbun, gabungan kaum ibu Lansia, solo Halomoan Silitonga, trio pendeta Dr Martongo Sitinjak, Pdt Eben Sihardo Simanjuntak, M.Th dan Pdt Pontius Ch Siregar total mencapai Rp 10 juta.

Dengan demikian, dari hasil perayaan ulang dan  sumbangan anggota Punguan Lansia dan Punguan Ama Josua dapat terkumpul Rp 32 juta lebih.Sebesar Rp 30 juta akan diserahkan kepada panitia pembelian perluasan lahan gereja. Sementara, sumbangan dari Punguan kategorial sumbangan dari Punguan Lansia dan Punguan Ama Josua merupakan rekor tertinggi. Sedang untuk   menambah kas Punguan Lansia dan Punguan Ama Lansia hanya disisakan Rp 2 juta lebih.

Melihat semangat para lanjut usia/Lansia yang mendukung rencana pembelian lahan yang berlokasi di sebelah kiri masuk gereja-bekas toko 28-Jalan Raya Bogor Kramat Jati, Pdt Dr Martongo Sitinjak yang super proaktif melakukan pencarian dana yakin kaum Lansia  terus memberikan kontribusinya. Pelunasan akhir sesuai perjanjian dengan pemilik lahan harus lunas pada bulan Maret 2026.
Selamat Hut ke-3 Punguan Ama Josua.
Semoga sukses.


Penulis: Ludin.P / Hardi.P
×
Berita Terbaru Update