Kandis-Warga Kampung Kandis, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak meminta agar ada sentuhan program pemberdayaan bagi Lansia dan janda yang kerap terabaikan dalam proses penganggaran. Usulan tersebut disampaikan warga, saat menghadiri reses atau jaring aspirasi anggota DPRD Siak, Jon Faber Bernandus, di halaman rumah salah satu warga Kampung Kandis, Kamis, (30/10/'24).
Warga menyebut, lansia dan janda kerap terabaikan dalam program pemerintahan meski kelompok ini adalah bagian erat dalam berbagai sektor.
“Kami titipkan pesan agar lansia dan janda di Kabupaten Siak khususnya di Kecamatan Kandis ini dapat diperhatikan. Kami adalah bagian dari kelompok rentan yang juga perlu realisasi perhatian, bukan hanya dimintai KK dan KTP setiap saat," ungkap Opung Marbun, salah satu lansia yang hadir. 
Menyahuti aspirasi tersebut,  Jon Faber Bernandus selaku Ketua Fraksi PDI Perjuangan dan anggota badan anggaran berjanji akan menyuarakan aspirasi yang disampaikan oleh warga.
“Terima kasih atas usulan bapak ibu. Usulan yang disampaikan saya akan upayakan agar dapat terealisasi dalam APBD mendatang,” kata Jon Faber. 
Dalam pertemuan yang dihadiri ratusan orang ini, Jon Faber juga menjelaskan beberapa program yang berhasil dimasukan dalam APBD 2024 terkhusus menyangkut pendidikan, 
"Akan ada pembangunan Masjid atau Musholla untuk MI Amanah dan juga akan ada pengadaan leptop sebanyak 10 unit, dimana sebelumnya MI Amanah selalu meminjam leptop dari SMP N 4," tambahnya. 
Program yang dialokasikan melalui anggaran pokok pikiran miliknya itu, diinisiasi untuk meningkatkan mutu pendidikan masyarakat.
Penulis : Fuji