Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Gerah Pada Serikat Pekerja, Warga Tempatan PKS PT GAS Berkirim Surat Pada Bupati Hingga Siaga Akan Aksi Gesekan

September 27, 2025 | September 27, 2025 WIB Last Updated 2025-09-27T02:02:43Z
Kandis, detikNewstv.com -Warga tempatan seputaran PKS PT GAS pada Jum'at, (26/09/25), melakukan pertemuan disalah satu rumah ketua RT dengan agenda pembahasan terkait keberadaan serikat pekerja yang dinilai akan mendominasi pekerjaan non skil di PKS PT GAS yakni sebagai buruh bongkar muat. 

Diketahui bahwa PKS PT GAS beberapa bulan sebelumnya vakum beroperasi dikarenakan pergantian kepemilikan. Hal ini dilakukan dikarenakan anggapan warga tempatan yang merasa terjajah dirumah sendiri yang notabenenya warga tempatan adalah masyarakat yang terlebih dahulu terkena dampak lingkungan atas beroperasinya PKS PT GAS. 

"Logikanya saja pak, Indonesia sudah 80 tahun merdeka tetapi kami disini masih dijajah. Bayangkan, hanya untuk pekerjaan non skill bongkar muat PKS PT GAS
 menggunakan tenaga kerja dari luar wilayah dan mengenyampingkan warga tempatan," ujar Paimin, salah seorang warga tempatan.

Bilamana PKS PT GAS tetap memberlakukan pekerjaan non skill bongkar muat oleh serikat pekerja dimaksud tentu hal itu juga tidak sesuai dengan surat edaran Bupati Siak juga Perda Nomor 11 Tahun 2001 tentang tenaga kerja lokal. 

"Warga tempatan melalui tokoh masyarakat telah menyampaikan dan memohon pada pihak Perusahaan untuk mengakomodir masyarakat tempatan secara khusus pekerjaan non skill mengelola bongkar muat TBS yang selama ini dikuasai orang luar, sedangkan warga tempatan hanya mendapatkan janji manis yang tidak terealisasikan sampai detik ini. Dikhawatirkan bilamana hal ini diacuhkan maka akan timbul gesekan hingga terjadinya konflik yang akan menganggu situasi kamtibmas, secara siapa orangnya yang tahan bila selalu terjajah dirumah sendiri," ulas Salir Siregar, warga tempatan lainnya. 

Atas pertimbangan berbagai hal kemudian para Ketua RT bersepakat untuk mengirimkan surat pada Bupati Siak, Afni Z, 

"Kami sangat paham akan enimo warga, potensi terjadinya konflik sangat besar. Untuk itulah kami harapkan pemerintahan untuk segera menyikapi permasalahan ini, jangan sampai dikarenakan keegoisan Perusahaan, warga jadi ricuh. Saya juga sudah turut membubuhkan tanda tangan di surat yang sudah kami kirimkan ke Bupati Siak, semoga mendapatkan perhatian dari Pemerintahan," jelas Agus Saputra, Ketua RT 01 RW 05.


Penulis : Fuji
×
Berita Terbaru Update