Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ahmad Khozinudin Dinilai Lebih Berbahaya Dari PKI Dan Teroris"

September 14, 2025 | September 14, 2025 WIB Last Updated 2025-09-14T08:43:55Z
Jakarta, detikNewstv.com -Alih-alih ingin menunjukan sikap kritis dan keberanian mewakili masyarakat sebagai pahlawan melawan oligarki, Ahmad Khozinudin, pengacara mafia tanah Charlie Chandra dan SK Budiarjo, justru dinilai lebih berbahaya dari tindakan PKI dan Teroris. 

Menurut Paman Nurlette, Penasihat Hukum Nono Sampono, tudingan Ahmad Khozinudin, yang melontarkan narasi sesat "Nono Sampono Purnawirawan Jenderal Pengkhianat Kedaulatan Republik Demi Melayani Kepentingan Bisnis Aguan dan Anthony Salim" adalah ekspresi provokator dengan tujuan menghasut masyarakat untuk menciptakan kegaduhan dan instabilitas diruang publik.

"Sebagai eks HTI Ahmad Khozinudin, ingin jadi provokator untuk menyerang kehormatan pak Nono dengan narasi kebencian dan sesat agar menciptakan kegaduhan, jadi dia lebih bahaya dari PKI dan Teroris. Disinyalir dia sedang alami kelainan otak dan gangguan jiwa sejak semua klien masuk penjara, makanya merasa jadi pahlawan ternyata dijadikan tumbal politik oleh kelompoknya," tegas Nurlette dalam keterangan tertulis, Minggu (14/9/2025).

Nurlette menegaskan, kasus hukum yang menjerat Kades Kohot terkait masalah pagar laut telah di proses sesuai dengan rel-rel hukum yang berlaku. Hal ini dibuktikan semua laporan pengaduan di tindaklanjuti dan faktanya hasil Penyelidikan dari pihak Mabes Polri tidak menemukan bukti keterlibatan pihak ASG baik itu Aguan, Anthony Salim dan Nono Sampono dalam polemik pagar laut.

Menurutnya, bila Ahmad Khozinudin tidak puas dengan kinerja aparat penegak hukum silahkan membuat keberatan sesuai dengan mekanisme hukum yang ada, bukan menuduh sembarangan pihak ASG maupun Nono Sampono tanpa fakta dan data. Pernyataan tersebut dinilai sesat dan menyesatkan publik, karena mengaitkan polemik pagar laut sebagai alasan untuk menyebut purnawirawan Pengkhianat bangsa.

"Polemik pagar laut dan kades kohot itu urusan penegak hukum dan Polisi sudah buat pernyataan resmi hasil penyelidikan mereka tidak menemukan keterlibatan ASG. Namun Ahmad Khozinudin, pengacara mafia tanah masih mengaitkan dengan Nono, dia sudah kehabisan bahan kritik dan tujuan utamanya membuat bangsa jadi gaduh, agar HTI bisa tumbuh berkembang lagi" ujar Nurlette.

Lebih lanjut, Nurlette mengingatkan bahwa sikap Ahmad Khozinudin justru bisa membuat publik semakin  curiga dengan perannya selama ini dibalik produksi narasi penghasutan dan propoganda sebagai eks HTI. Sebab, kiprah dia sejauh ini tidak bisa memperjuangkan nasib kliennya, tapi membiarkan mereka masuk penjara karena orientasinya ingin masuk tv dalam memperjuangkan kepentingan ideologinya berkedok advokat. 

"Saya ingatkan publik Ahmad Khozinudin, sebenarnya bukan memperjuangkan kepentingan klien, tapi ingin masuk tv buktinya Charlie Chandra dan SK Budiarjo dia berhasil biarkan mereka masuk penjara. Dia terus provokasi dan menghasut publik dengan polemik pagar laut seakan yang di suara kebenaran, padahal kampanyekan misi HTI dan ingin perpecahan. PKI dan Teroris jelas-jelas musuh Negara, sehingga bisa di antisipasi, sementara Ahmad Khozinudin Provokator Bangsa berkedok pengacara yang lebih bahaya tapi tidak disadari" tegasnya.

Nurlette juga menyinggung tuduhan sesat Ahmad Khozinudin, yang menuding Nono Sampono Jenderal Purnawirawan Pengkhianat bangsa, karena selama ini dia memiliki dendam kesumat dan sakit hati, dimana semua klien yang dibelah saat lawan tim hukum PIK2 selalu kalah di pengadilan. 

"Ahmad Khozinudin itu pengacara mafia tanah yang selama ini kalah di pengadilan dengan tim hukum PIK2, makanya kerja cari sensasi tanpa punya prestasi untuk menghina pihak ASG dan menghasut masyarakat, jadi dia sebenarnya tidak cocok jadi pengacara melainkan layak jadi PKI dan Teroris," sindir Nurlette.

Di akhir pernyataannya, Nurlette menyarankan agar Ahmad Khozinudin berhenti menunggangi kasus-kasus mafia tanah untuk genjot popularitas dan bersenang-senang diatas penderitaan para kliennya selama ini. Sebab, semua klien masuk penjara gara-gara ulahnya yang tidak profesional.

“Saran saya, Khozinudin segera bertaubat menipu klien untuk manfaat kan kasus mereka demi panggung murahan, sementara selama ini tidak punya prestasi dan hanya koar-koar kaya orang stres," tutup Nurlette.


( Red )
×
Berita Terbaru Update