Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Maut di Ciracas, Pelaku Utama Serahkan Diri

Juli 17, 2025 | Juli 17, 2025 WIB Last Updated 2025-07-17T05:20:22Z
JAKARTA- parat gabungan dari Unit Jatanras, Resmob Polres Metro Jakarta Timur dan Opsnal Reskrim Polsek Ciracas bergerak cepat mengungkap kasus tawuran maut yang terjadi di Jalan Raya Jambore, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, yang menewaskan seorang pelajar.

Korban, Muhamad Ibnu (18), meninggal dunia akibat luka bacok di punggung kanan dalam peristiwa bentrok antar kelompok remaja yang terjadi pada Sabtu dini hari, 12 Juli 2025 sekitar pukul 03.30 WIB.

Setelah melakukan penyelidikan intensif dan memeriksa sejumlah saksi, tim gabungan berhasil mengidentifikasi pelaku utama pembacokan, yakni Jihat Fadilah alias Dilah. 

Upaya pencarian terus dilakukan, hingga pada Rabu, 16 Juli 2025 sekitar pukul 13.00 WIB, tim berhasil mengamankan Jihat (20) setelah pihak keluarga menghubungi polisi dan menyerahkannya secara sukarela. Bersamaan dengan itu, pelaku lain berinisial ASH (17) juga diamankan.

Jihat mengaku telah membacok korban menggunakan senjata tajam jenis corbek, sementara Haikal diketahui sebagai pihak yang mengundang kelompok eksternal bernama Potlot Tipar Depok untuk ikut serta dalam tawuran, melalui pesan di media sosial Instagram.

Tawuran melibatkan kelompok “Pok Kodam” yang berkonflik dengan gabungan kelompok “Gg. Mantap” dan “Aliansi Potlot Tipar Depok”. Kedua pelaku kini ditahan di Polres Metro Jakarta Timur guna penyidikan lebih lanjut.

Pihak kepolisian juga mengamankan Barang bukti berupa Satu bilah senjata tajam jenis corbek ukuran 1,5 dan Dua unit handphone milik pelaku.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang bagi aksi kekerasan jalanan yang meresahkan warga.

“Tindakan tegas dan cepat ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Tawuran yang menyebabkan hilangnya nyawa tidak bisa ditoleransi. Kami akan kejar semua yang terlibat,” tegas AKBP Dicky.

Lebih lanjut, ia mengimbau kepada para orang tua agar lebih mengawasi aktivitas anak-anaknya, terutama penggunaan media sosial yang rawan disalahgunakan untuk memicu kekerasan.

“Kami mengajak masyarakat, khususnya para orang tua dan tokoh lingkungan, untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas. Waspadai aktivitas kelompok remaja yang mencurigakan dan segera laporkan ke pihak kepolisian,” tambahnya.

Polres Metro Jakarta Timur akan terus meningkatkan kegiatan preventif dan represif demi menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, terutama di kawasan rawan bentrokan remaja.


( Anto )
×
Berita Terbaru Update