JAKARTA -Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika melalui kegiatan bimbingan dan penyuluhan (Binluh) yang digelar pada Selasa, 27 Mei 2025 yangdi berlangsung di Jalan Kemuning Mede, RT 006 RW 001, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Dalam rangka mendukung *Program Asta Cita*, Satresnarkoba menghadirkan narasumber dari internal kepolisian yakni Wakasat Narkoba AKP Suminto, S.H. dan Kanit III IPTU Tiyas Habibi, S.H., yang memberikan materi edukatif kepada kader Jumantik, Dasawisma, dan PKK RW 001.
Penyuluhan ini menyasar masyarakat akar rumput sebagai bagian dari strategi pencegahan yang berfokus pada ketahanan lingkungan dari bahaya narkotika.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua RW 001, Ibu Dwi Lestari, yang menyambut baik kegiatan kepolisian tersebut dan menegaskan pentingnya kolaborasi antara warga dan aparat dalam menjaga anak-anak dan remaja dari jerat narkoba.
Materi penyuluhan mencakup edukasi mengenai jenis dan bahaya narkoba, dampak kesehatan dan sosial, serta jerat hukum yang mengatur tindak pidana narkotika.
Peserta diberikan pemahaman mengenai pentingnya deteksi dini dan peran keluarga dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dari narkoba.
Dalam keterangannya, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Suprasetyo, S.H., menyampaikan,“Pencegahan penyalahgunaan narkoba tidak cukup hanya melalui penindakan, tetapi harus dimulai dari edukasi yang tepat kepada masyarakat. Lewat kegiatan seperti ini, kami berharap warga dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing. Masyarakat yang teredukasi akan lebih waspada, lebih peduli, dan tidak mudah terjerumus pada penyalahgunaan narkotika.”
Ia juga menegaskan bahwa Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Timur akan terus menjalin kemitraan aktif dengan warga, khususnya tokoh-tokoh masyarakat dan komunitas lokal, dalam menyebarkan informasi positif dan mendorong budaya hidup sehat bebas narkoba.
Kegiatan penyuluhan ini menjadi bukti nyata bahwa upaya pemberantasan narkoba memerlukan pendekatan holistik, di mana kesadaran masyarakat menjadi fondasi utama dalam menciptakan lingkungan yang aman, bersih, dan sehat dari ancaman zat berbahaya tersebut.
Penulis : Anto
