Jakarta, detikNewstv.com-Jajaran Polsek Cakung melakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas peristiwa tragis yang menewaskan seorang pria akibat tertabrak kereta api di kawasan rel Jl. Pisangan, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Senin (19/05) pagi.
Korban diketahui bernama Ade Risman, warga Kampung Pisangan, RT 08 RW 03. Ia meninggal dunia di tempat dengan luka parah di bagian kepala dan kaki kiri patah. Korban diduga tertabrak kereta api Bengawan jurusan Jawa–Jakarta sekitar pukul 07.00 WIB.
Menurut keterangan saksi di lokasi, korban terlihat berdiri di dekat rel sambil fokus pada ponselnya. Jayadi, penjaga palang pintu liar, mengaku sempat meneriaki korban agar menjauh, namun korban tidak merespons.
Masinis kereta juga telah membunyikan klakson berkali-kali, namun peringatan tersebut tidak diindahkan.
Saksi lain, petugas keamanan Stasiun Klender Baru, membenarkan bahwa kereta telah memberi isyarat peringatan suara sebelum kecelakaan terjadi. Ketua RT setempat, Mustafa, menerima laporan dari warga dan segera menghubungi pihak kepolisian.
Menindaklanjuti laporan tersebut, personel Polsek Cakung yang dipimpin oleh IPDA M. Wakhidin bersama unit SPK, Intelkam, Reskrim, dan Bhabinkamtibmas langsung mendatangi lokasi kejadian. Tim turut didampingi oleh Piket Reskrim Polres Metro Jakarta Timur yang dipimpin IPDA Frengky, SH.
Petugas segera mengamankan TKP, memeriksa kondisi korban, meminta keterangan saksi, dan berkoordinasi dengan tim Palang Hitam untuk evakuasi jenazah ke RS Polri Kramat Jati guna keperluan otopsi.
Kapolsek Cakung, AKP Komang Karisma, S.I.K., menyampaikan keprihatinannya atas insiden ini dan memberikan imbauan kepada masyarakat.
*"Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak beraktivitas sembarangan di sekitar jalur rel, apalagi sambil menggunakan ponsel. Jangan sampai kelalaian kecil menimbulkan kehilangan besar. Keselamatan pribadi harus menjadi perhatian utama,"* ujar Kapolsek.
Polsek Cakung juga mengingatkan warga agar tidak melintas di jalur liar dan selalu mematuhi aturan keselamatan di sekitar perlintasan kereta api.
Kejadian ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya kewaspadaan di ruang publik yang berisiko tinggi.
Penulis: Anto
