Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kades Kampung Kandis Lakukan Intimidasi Hingga Pengancaman Pada Awak Media, Hargai Nyawa Manusia Sebesar Rp 50jt

Mei 09, 2025 | Mei 09, 2025 WIB Last Updated 2025-05-09T07:30:09Z
Kandis, detikNewstv.com- Aksi tidak terpuji kembali dipertontonkan oleh MSN Selaku Kepala Desa Kampung Kandis. Berawal dari rentetan pemberitaan negatif terkait kinerja Kepala Desa tersebut, Kepala Desa dimaksud diduga merasa risih dan membalas dengan aksi tidak terpuji.

"Saya merasa diintimidasi dan diancam oleh Pak Kades, dan saya siap untuk menghadapi itu. Disini saya tidak akan membalas dengan membuat laporan ke Pihak Berwajib namun bilamana sesuatu hal terjadi pada saya, maka link pemberitaan ini akan menjadi saksi," ujar Ka Biro Siak media Detiknewstv.com, Puji Efendi. Jum'at, (09/05/25).

Kronologis kejadian, usai viral dan berkelanjutannya pemberitaan terkait dugaan tindak pidana melawan hukum oleh Kepala Desa Kampung Kandis berupa dugaan tindak pidana korupsi hingga penggelapan dana CSR salah satu Perusahaan, tindak terhitung beberapa orang juga sekelompok orang yang mencoba memediasikan namun dikarenakan tidak ada bukti terbaru, awak media ini tidak bisa menerima penjelasan Kepala Desa. 
"Andai saya punya duit 50juta, saya akan bayar dan sewa preman untuk menabrak abang di pinggir jalan," ujar Kepala Desa Kampung Kandis, Rabu, (30/04/25).

Dikesempatan berbeda, di suatu cafe tepatnya di Kelurahan Simpang Belutu pada baru-baru ini Kepala Desa Kampung Kandis juga sampaikan pernyataan yang kontroversi terkesan mengintimidasi, 
"Saya juga tahu beberapa kesalahan abang seperti hutang piutang hingga pemalsuan dokumen jual beli tapi saya tidak bertindak apa-apa karena saya belum berkeinginan untuk membalas perbuatan abang," ucapnya. 

Awak media ini kemudian setelah merasa adanya intimidasi hingga bentuk ancaman sebagaimana penyampaian Kepala Desa Kampung Kandis, mempersilahkan Kepala Desa untuk melakukan pembuktian dengan catatan awak media ini akan tetap seprofesional mungkin dalam melakukan tugas-tugas jurnalistik. 


Penulis: Fuji
×
Berita Terbaru Update