Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

A. Gede Suardana Nahkodai PPAD Bali Tegaskan Pengabdian Bangsa dan Negara Tak Boleh Berhenti

Mei 08, 2025 | Mei 08, 2025 WIB Last Updated 2025-05-08T01:18:47Z
Denpasar, detikNewstv.com-
Musyawarah Daerah (Musda) Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) Provinsi Bali dilakukan, serangkaian dengan Pemilihan Ketua DPD PPAD Bali di Aula Supardi Kodam lX/Udayana, Rabu, 7 Mei 2025.

Hasil Musyawarah Daerah PPAD Provinsi Bali, akhirnya Brigjen (Purn) Anak Agung Gede Suardana, S.IP.,M.Sc., terpilih sebagai Ketua DPD PPAD Provinsi Bali.

Dalam sambutannya, Ketua terpilih A.A. Gede Suardana menekankan sikap pengabdian tanpa pamrih dengan menjunjung tinggi semangat dalam berorganisasi.

"Kita satu garis dengan DPP PPAD, kegiatan yang strategis dan telah terbukti secara langsung berpihak kepada anggota dan masyarakat. Mari terus dilanjutkan, ayo berbuat, bekerja dan berkarya untuk bangsa dan negara," terangnya. 

Selagi tembakan salto belum mengiringi kepergian jasad, maka pihaknya terus melakukan perjuangan dan pengabdian kepada bangsa dan negara, yang tak boleh berhenti. 

Dalam sambutannya, Panitia sekaligus Pelaksana Tugas (Plt.) PPAD Provinsi Bali Kolonel (Purn) Drs. I Nyoman Nandera,S.H., menegaskan dengan kesadaran penuh dan sehat jasmani maupun rohani, pihaknya hadir di Aula Supardi ini, semua terjaga dengan baik, tanpa mengurangi rasa hormat. 

Patut diketahui, bahwa Musyawarah Daerah (Musda) PPAD Provinsi Bali diikuti perwakilan dari 9 Kabupaten/ Kota se-Bali dan setiap perwakilan DPC PPAD Kabupaten/Kota se-Bali mengirimkan 5 anggota. Demikian pula, Panitia Penyelenggara merekrut 21 orang serta Panitia Pendukung berjumlah 28 orang, dengan total keseluruhan 126 orang.

Disebutkan, usyawarah Daerah (Musda) ini sangat penting, yang harapannya untuk bisa melanjutkan organisasi. 

Tak mengherankan, kedepan organisasi jauh lebih solid dan lebih bermanfaat serta tepat guna dalam menunjang kehidupan masyarakat sebagai tolak ukur PPAD Bali dalam menjaga keseimbangan di wilayah masing-masing. 

Lebih lanjut, dikatakan, Organisasi PPAD memiliki peran yang vital dalam upaya turut serta membangun jiwa Nasionalisme, untuk diwariskan kepada generasi penerus bangsa.

Hal tersebut diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan kemasyarakatan melalui pendekatan keagamaan dan kebudayaan, dengan tetap menjaga kearifan lokal guna membentuk generasi muda yang kuat dan cinta tanah air.

"Pensiun hanyalah administrasi, pengabdian kepada bangsa dan negara tidak boleh berhenti," kata Nyoman Nandera.

Hal senada juga disampaikan Kodam IX/Udayana, yang diwakili Aspers Kolonel Inf. Riko Haryanto. Dalam sambutannya, Riko Haryanto  menyatakan, bahwa Pangdam selaku Pembina PPAD memiliki  ikatan historis dan emosional dengan Prajurit TNI Angkatan Darat dan para Purnawirawan (Purn), yang sangat kuat dan tidak mudah patah semangat.

"Semangat pengabdian tanpa pamrih, disiplin yang tinggi jiwa korsa yang kuat adalah warisan harga yang harus terus dilestarikan dan diteladani," urainya.

Selain itu, Purnawirawan TNI Angkatan Darat dan para patriot bangsa telah mendedikasikan seluruh jiwa dan raganya untuk tetap menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. Untuk itu, pengalaman dan pemikiran para senior adalah aset bangsa yang tidak ternilai harganya.

"Hal tersebut selaras dengan tujuan utama musyawarah daerah, yaitu untuk memperkuat soliditas dan solidaritas antar anggota, serta meningkatkan peran PPAD dalam memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan di tingkat provinsi dan nasional," tandasnya .

Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPP PPAD Mayjen (Purn) Eko Budibakti menyampaikan rasa simpati, dengan banyaknya anggota yang hadir. 

Hal tersebut diakui sebagai energi yang positif, lantaran Purnawirawan masih ingin terus berkarya dan melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara, setelah pensiun dari dinas aktif.

"Hal tersebut dapat kami jadikan sebagai gambaran dan tolak ukur bahwa kepedulian daerah, baik dari TNI- Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama maupun tokoh adat, kepedulian tehadap purnawirawan TNI angkatan darat masihlah sangat tinggi," tambahnya.

Untuk itu, pihaknya semakin bangga dan semangat untuk terus memberikan pengabdian dan karya terbaik kepada NKRI yang dicintai melalui PPAD

Terlebih lagi, Pengurus Pusat PPAD menyelenggarakan kegiatan yang strategis di Jakarta, pada 6 Mei 2025, yaitu halal bihalal bersama Presiden RI dan Purnawirawan TNI Angkatan Darat beserta Keluarga Besar TNI-Polri, yang masih dalam suasana hari raya Idul Fitri, 1446H/2025 M.

Menariknya, acara yang rencananya mengundang 100 orang justru meluber hingga dihadiri 1000 orang lebih dari 3 Matra, yaitu (Purn) TNI AD, (Purn) TNI AU, (Purn)TNI AL dan Kepolisian. 

Acara  tersebut turut dihadiri Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto. Bahkan, acara halal-bihalal dilakukan melalui Zoom Meeting di Makodam IX/Udayana.

Turut hadir, Badan Pertimbangan PPAD Provinsi Bali, Mayjen (purn) Alfred Bakti Rantetandung, Brigjen TNI (purn) A.Agung Gede Suardana, Kolonel Inf.(purn) IGK Bagus Wicitra Wisnu, S.E., Kolonel Ifn( purn) Herimi Suro Sugiarto, Kolonel (Purn) Drs. Nyoman Nandera,S.H., Kolonel Inf (Purn) P. Aritonang, Kolonel Caj(purn) I Wayan Santha, Kolonel Caj (Purn) l Nyoman Kawan, Letkol Cak(purn) Soegeng S.Sos., selaku Sekretaris dan I Ketut Jasa S.sos, IV/C Pembina Utama Muda.


Penulis : Tim
×
Berita Terbaru Update