Jakarta, DetikNewstv.com-Proyek pengelolaan dan pengembangan sistem drainase di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, menuai sorotan dari sejumlah warga setempat. Pasalnya, kualitas pekerjaan yang sedang berlangsung oleh kontraktor pelaksana PT.Sumber Batu diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dan perencanaan mengakibatkan sejumlah ruas jalan di sekitar lokasi pekerjaan proyek menjadi rusak dan amburadul.
Salah seorang warga dan juga sebagai perwakilan RW 09 Kelurahan Cibubur, mendesak Suku Dinas Sumber Daya Air untuk segera menindaklanjuti terkait permasalahan termasuk kerusakan tutup saluran yang ambles serta lapisan aspal yang belang-belang dan tidak disebut namanya
Menurut pengakuan warga, bahwa permasalahan ini sudah disampaikan secara langsung kepihak kontraktor. Hanya saja, pihak kontraktor tidak kunjung memperbaikinya sementara proyek dilapangan sudah hampir selesai,” ucap warga kesejumlah awak media.
Pantauan dilapangan, tampak sejumlah kondisi lalan dan drainase mengalami kerusakan. Hal tersebut sejumlah warga menyayangkan kondisi jalan yang retak, ambles, hingga lapisan aspal yang mengelupas. Mestinya, proyek yang menggunakan anggaran dari uang rakyat yang dialokasikan Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Timur tahun 2024, untuk meningkatkan kualitas infrastruktur, namun justru menimbulkan persoalan baru.
Ironisnya lagi, “setelah proyek selesai, kondisi jalan malah tidak rata dan ada sebagian yang ambles, dan ini sangat berbahaya, apalagi menghadapi musim hujan seperti sekarang,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Selain itu, pengakuan sejumlah warga, bahwa kondisi jalan yang nota bene amburadul akan berpotensi dan membahayakan pengguna jalan, terutama bagi pengendara roda dua. Ketidaksesuaian hasil pengerjaan dengan spesifikasi yang diharapkan memicu kekecewaan di kalangan masyarakat setempat.
Rencana Pelaporan ke Pihak Berwenang
Hasil penelusuran dilokasi kegiatan proyek yang bersumber dari APBD, miris melihat kualitas pekerjaan yang diduga asal jadi hingga terkesan amburadul. Akibatnya sejumlah warga setempat akan melaporkan masalah ini kepada pihak berwenang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Mereka berharap pemerintah, melalui Dinas terkait, dapat mengevaluasi hasil pekerjaan dan memastikan proyek diperbaiki sesuai dengan standar yang berlaku.
Lebih lanjut dikatakan, “kami sudah menyampaikan hal tersebut ke pihak kontraktor, namun sangat disayangkan, pihak kontraktor sepertinya tidak menggubrisnya. Untuk itu, “Kami mendesak Aparat yang berwenang untuk segera menindak lanjuti sebelum serah terima pekerjaan dilakukan,” tegas salah seorang warga setempat.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Timur, Raup belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan masyarakat.
Diwaktu yang berbeda, Jubel Panjaitan selaku pihak dari kontraktor menjelaskan, pihaknya akan segera memperbaiki jalan yang rusak. Berjanji akan segera memperbaiki dan mengaku sudah koordinasi ke Pihak RW untuk diperbaiki kembali dengan rapih,” jelasnya lewat pesan singkat Aplikasi WhasApp miliknya.
Penulis : Anto