Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Peningkatan Saluran Dan Jaling di Kel.Pegangsaan Dua Jakarta Utara, Sarat Pengurangan Volume

Juni 28, 2024 | Juni 28, 2024 WIB Last Updated 2024-06-28T01:23:15Z
Jakarta, DetikNewstv.com-Peningkatan Saluran Dan Jalan lingkungan ( jaling) di Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, jadi pertanyaan, kenapa tidak dicantumkan Nilai kontrak/ anggarannya  di papan proyek ?

Yang tercantum dipapan proyek hanya, kode rekening 5.2.04.01.01.0010 Tahun Anggaran 2024.

Program: 1.04.05. program peningkatan sarana dan prasarana dan utilitas umum (PSU).No.SPK.413/RR.01.01 tanggal 08 Mei 2024 dan 412/RR.0.01 tanggal 08 Mei 2024. 

Diketahui rekanan pelaksana CV.AJ dengan kualifikasi kecil alamat.Jl.Letjen Suprapto, Kelurahan Harapan Mulia,Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat. Konsultan pengawas PT.WJT, alamat kantor. Jl.Winong No.34 Cileduk Kota Tangerang.

Pekerjaan dimulai 08 Mei 2024 dan selesai 04 Oktober 2024. Dengan waktu pelaksanaan 150 hari kalender. 

Pantauan detiknewstv.com dilapangan, di papan royek  dengan jelas terlihat tulisan, “ Masyarakat dapat menyampaikan informasi”. Kepada. Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kota Administrasi Jakarta Utara. 
 
Solihin  salah satu warga Pegangsaan Dua,  mengaku heran atas  tulisan yang terpampang di papan proyek,“masyarakat dapat menyampaikan informasi.

Heranya lagi, tidak dicantumkan no telepon yang akan dihubungi, lantas kemana menghubunginya,  sama aja informasi yang dibuat dipapan proyek  menyesatkan dan itu namanya kurang kerjaan, dan sama aja pekerjaan tersebut terkesan tertutup untuk diketahui masyarakat,”ujar Solihin

Tidak hanya itu, dirinya juga mempertanyakan tupoksi konsultan pengawas dilapangan, “coba perhatikan cara pemasangan u-ditchnya terkesan asal jadi dan bahkan tidak lurus,” pungkasnya.

“Ditambah lagi pemasangan u-dicth diragukan kemiringannya, kemiringan gunanya untuk mengantisipasi supaya air tetap lancar mengalir.

Anehnya lagi, masa u-dict nya lebih tinggi dari jalan ? bagaimana ceritanya ini,”bebernya. Kamis (27/6/2024).    
Pantauan dilapangan, tampak pekerjaan konstruksi saluran di Rt 005/Rw 002 No.10 Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, diduga tidak sesuai dengan Bill of Quantity hingga dugaan telah terjadi pengurangan volume.

Ironisnya, kegiatan pekerjaan pemasangan u-ditch yang terjadi dilapangan sarat dengan pengurangan volume hingga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis sesuai dengan kontrak yang ditanda tangani oleh Direktur Pelaksana dengan Pejabat Pembuat Komitmen. 
Sumber yang berbeda, Herman (45) Tahun, selaku warga setempat mengatakan, berdasarkan pakta maupun photo pada saat terjadi pekerjaan bahwa pemasangan u-ditch yang kurang tepat dapat berpotensi terhadap penyumbatan saluran air, dimana sering ditemukan posisi kemiringan pemasangan u-ditch dari hulu ke hilir yang tidak tepat, cenderung naik turun. 

“Pekerjaan u-ditch dirancang untuk mengalirkan air hujan yang jatuh disekitar area terbuka, sehingga air dapat dialirkan dengan baik dan mengurangi kemungkinan terjadinya genangan air,” bebernya.

“Dampak dari pekerjaan pemasangan u-dicth yang tidak benar, akan mengakibatkan banjir,” tutup Herman. Selasa.(25/6/2024).

Tidak hanya itu, Ketua Bidang investigasi LSM Forkorindo Ganda Purba  angkat bicara, “dirinya menuding Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, tidak melakukan tupoksinya diduga ada main mata dengan rekanan pelaksana dan terbukti pekerjaan dilapangan terkesan  asal jadi dan tidak profesioanal,” tandasnya.

“Bahkan dirinya juga heran, terkesan ada pembiaran pekerjaan pemasangan u-ditch tanpa diawasi konsultan pengawasan, lantas buat apa dianggarkan biaya konsultan pengawasan kalau hasilnya tidak maksimal,” pungkasnya. 

“Bahkan dirinya juga mempertanyakan Bill of Quantity (B&Q), juga perencanaan hingga gambar kalau ternyata  prakteknya dilapangan tidak sinkron, yang terjadi  justru bertolak belakang,” 

Tidak hanya itu, dengan ditemukannya pemasangan u-ditch, “tidak menggunakan lantai kerja”, hal tersebut membuktikan sudah ada niat untuk  melakukan “kejahatan untuk keuntungan pribadi,” tegas Ganda

Anehnya lagi, ditemukan kegiatan dilokasi pekerjaan diduga tidak menggunakan Lantai kerja,” tandasnya.Kamis.( 27/6/2024).

Merujuk pada persyaratan pada proses lelang pengadaan pemerintah di e-katalog untuk penggunaan lantai kerja dan termasuk pelaksanaan pekerjaan saluran u-ditch. Antara lain: 

• Melakukan penggalian tanah, urug kembali tanah ex, galian dan pemadatan, sertu urugan tanah sisa galian.

• Pekerjaan pasir urug darat t= 10 cm dan lantai kerja menggunakan adukan semen  K-125 dengan t= 5 cm dan sesudah kering baru dilakukan pemasangan u-ditch. 

Mantan Kabid  Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta dan sekarang menjadi Kepala Suku Dinas Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP)  Kota Administrasi Jakarta Utara.  Ir. Suharyanti.M.T tidak berhasil ditemuin dikantornya.

Menurut salah satu staafnya, Ibu sedang tidak berada ditempat,” ujarnya dan tidak disebut namanya. Kamis.(27/6/2024).

Hingga berita ini diturunkan Kepala Inspektorat Provinsi DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat saat dikonfirmasi, belum memberikan respon, terkait pertanyaan pekerjaan Peningkatan Saluran Dan Jaling di Kelurahan Pegangsaan Dua,Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Hal yang sama juga dengan Walikota Jakarta Utara, Dr. Ali Maulana Hakim.S.IP.M.Si belum memberikan tanggapan. 

Sementara itu, Rekanan Pelaksana kegiatan dilapangan CV.AJ, belum berhasi di konfirmasi terkait kegiatan yang menggunakan uang rakyat.


( Anto )
×
Berita Terbaru Update