BATUBARA, DetikNewstv.com-Polda Sumut menyatakan telah menetapkan status tersangka terhadap OK Faisal ia adalah adik kandung mantan bupati kabupaten Batubara tahun 2018 - 2023 Ir. H.Zahir. MAP. Dalam kasus dugaan suap dan kecurangan rekrutmen pegawai pemerintah dan perjanjian kerja (PPPK) Dikabupaten Batu bara kamis (22/02/2024) .
Pihak Polda Sumut membenarkan penangkapan adik kandung mantan bupati kabupaten Batubara, Polda Sumut menjelaskan bahwa pasca ditetapkan sebagai tersangka, polisi memeriksa paisal pada 21/2/2024.dan menahan pada hari kamis (22/2/2024).
Benar usai pemeriksaan pada tanggal 22/2024 dilanjutkan dengan penahanan terhadap adik kandung mantan bupati kabupaten Batubara thn 2018-thn 2023 ' kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi Kamis 22/2/2024.
Kombes Hadi Wahyudi menjelaskan Faisal menerima uang sebesar Rp: 2 Miliar dalam seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Kabupaten batu-bara .
Uang RP:2Miliar diterima dari dua orang yakni Adenan Haris Kepala dinas pendidikan Kabupaten batu-bara Dan Muhammad Daud kepala BKPSDM Kabupaten batu-bara.
Akibat dari keberhasilan Polda Sumut dalam mengungkapkan kecurangan proses seleksi PPPK Dikabupaten Batu bara sejumlah masyarakat mengucapkan syukur atas penetapan OK Faisal sebagai tersangka pasalnya sejak bupati kabupaten Batubara periode thn 2018-thn -2023 banyak masyarakat mengeluh terhadap kelakuan keluarga mantan bupati kabupaten Batubara ini.
Yang jelas kami sangat sujud syukur terhadap ditersangkanya OK Faisal dalam proses hukum PPPK tidak ada lagi yang menjadi pangeran Dikabupaten Batu bara terimakasih kepada bapak Kapolda Sumut telah berhasil mengungkap salah seorang warga yang tidak mau disebutkan identitasnya (namanya).
Sebelum dalam kronologis korupsi PPPK kabupaten Batubara Adenan Haris (kepala dinas pendidikan) dan Muhammad Daud (kepala BKPSDM ) batu-bara memberi uang kepada OKFaisal pada akhir tahun 2023 usai pengumuman hasil seleksi rekrutmen PPPK .saat ini uang tersebut telah disita dan dijadikan barang bukti dalam perkara ini
Sebelumnya Subdi lll (tiga) Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumut menetapkan dugaan korupsi terhadap tiga pejabat dilingkungan pemerintah kabupaten Batubara kini menjadi empat termasuk termasuk adik kandung mantan bupati kabupaten Batubara.
Keempat yakni kepala Dinas pendidikan Aden Haris sekretaris Dinas pendidikan berinisial DT dan kepala bidang pembinaan ketenangan Dinas pendidikan berinisial RZ dan Faisal adik kandung mantan bupati kabupaten Batubara.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes pol Hadi Wahyudi mengatakan penetapan tersangka berdasarkan terhadap para tersangka berdasarkan dua tersangka alat bukti yang cukup dan setelah adanya perkara informasi selanjutnya dalam proses Hukum.
( Wilmar Siregar)
