"Mereka membersihkan puing pasca kejadian tersebut. Pemilik rumah yang sempat mengungsi, kini sudah kembali ke rumahnya," ucap Santi.
Diturunkan Santi, peristiwa ini terjadi Senin (25/12) sekitar pukul 18.30, saat terjadi hujan dan angin kencang.
Mendadak atap lantai dua rumah warga bernama Jonin yang terbuat dari baja ringan berukuran sekitar 5,5x8 meter persegi, terbang tertiup angin dan menimpa atap rumah milik tetangganya, Sutarno dan Sari Wulan.
"Bahkan ada beberapa rumah yang terdampak terkena serpihan pondasi atau dudukan atap rumah tersebut. Yakni rumah milik Majid, Mahdi dan Naserih," tukas Santi.
Sementara, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menambahkan, untuk melakukan evakuasi atap rumah terbang tersebut, pihaknya mengerahkan empat personel tin rescue
"Sekitar pukul 21.45 atau tiga jam setelah kejadian, proses evakuasi dinyatakan selesai. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut," tandasnya.
Penulis: Anto.