Sukabumi, Detiknewstv.com- warga perumahan bumi cibodas indah (BCI) yang berlokasi di kampung babakan desa cisarua kecamatan nagrak kabupaten sukabumi kini tidak lagi mempedulikan hak dan kebutuhan konsumen, padahal sebelumnya sudah dijanjikan adanya fasilitas saluran air dari PDAM namun, janji itu hanya sebatas wacana yang tidak sesuai dengan fakta.Jum'at (13/10/2023)
Diduga pihak pengembang hanya mengejar keuntungan jangka pendek semata, apalagi di perumahan BCI ini merupakan perumahan subsidi dari pemerintah.
Seperti yang di alami puluhan warga perumahan tersebut. Mereka menuntut kepada pihak Pengembang perumahan Untuk menyelesaikan beberapa fasilitas umum yang belum memadai salah satunya saluran air dari PDAM
Menurut Prabu rusmana sapaan akrabnya kang Prabu salah seorang warga yang telah menghuni sedemikian lama mengaku selama ini sudah sering komplain terhadap perusahaan namun tidak pernah di gubris. Selain itu, dia dan warga penghuni lainnya sangat kecewa dengan fasilitas PDAM yang selama ini tidak ada.
" Ya saya bersama warga lainya merasa kecewa dengan janji dan janji, padahal perumahan BCI ini perumahan bersubsidi dari pemerintah, tapi sampe saat ini sarana air bersih dari PDAM tidak ada dan tidak menikmati nya. Disaat musim kemarau tiba air disini jadi susah kalo hanya mengandalkan air biasa saja (sumur galian)".Jelasnya ke awak media
Warga lainnya menuturkan terutama tentang fasilitas air yang tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari, kebutuhan air yang tidak memadahi inilah yang sering kita sampaikan kepada perusahaan malah banyak dari kami yang mengusulkan untuk memasang saluran PDAM namun hanya janji belaka padahal fasilitas ini sudah sesuai dengan yang dijanjikan sebelum akad, ternyata sampai saat ini tidak ada realisasi.
"Beberapa kali kami meminta penjelasan kepada perusahaan pengembang namun tidak segera di respon. Bahkan dari kantor pemasaran, sudah merasa lepas tangan dan sudah tidak bertanggung jawab lagi.Sehingga tampak jelas apabila perusahaan pengembang tidak memiliki itikad baik dengan konsumennya"Pungkasnya warga
Penulis : Hilman
