Melihat cara kerja tersebut, salah satu warga Desa panca Arga yang mana namanya nggan dipublikasikan mengatakan bahwa proyek Rabat Beton diduga asal jadi aja.sehingga bangunan tersebut akan cepat rusak bila kena hujan dan dilewati Truk pengakut sawit," tuturnya
"Benar tidak teknis pekerjaanya seperti ini .bukan kita menuding pekerjaan tersebut dikerjakan menyimpang dari bestek,hanya saja kita meragukan hasil kualitas pekerjaan ini
Tidak bertahan sampai bertahun,kuwatir belum berapa lama dikerjakan sudah rusak.karena awal pekerjaanya saja seperti ini,”ucapnya. Rabu (9/8/2323).
" Tak hanya ternis pekerjaan fisiknya kita temui dilapangan yang merasa ganjil, papan plank proyek tidak ada kita temui di sekitar lokasi proyek.
Sementara jelas dalam aturan Undang – Undang (UU) nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Perpres nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.Proyek tanpa plang nama, telah melanggar Peraturan Presiden dan Undang – Undang,” tandasnya.
