Untuk menyampaikan bahwa masing-masing pihak bertikai berdamai, secara tradisi adat istiadat, suku Dani dan Lani gelar acara bakar batu dan pawai perdamaian, titik kumpul di Kampung Sanoba distrik Tanjung Kimi dan Berakhir di Lapangan bola SMPN 5 malompo.
Demi menjaga stabilitas Kamtibmas dan kenyamanan masyarakat, pawai perdamaian ini dikawal ketat oleh pihak TNI-POLRI sehingga dilaksanakan dalam keadaan aman dan damai.
Maksud dari pada pawai tersebut Kepala Suku Edison Murib Menyampaikan 20/06/2023 di Lapangan SMP 5 bahwa dengan dilaksanakan pawai perdamaian ini, tandanya bahwa suku Dani dan Lani telah nyatakan damai dengan suku Mee.
Lanjut Edison mulai hari ini tidak ada perang suku lagi, kita bangun tanah Papua tengah ini dengan aman rukun dan damai, "imbuhnya"
Semua masyarakat suku Dani telah bakar batu dan Dan makan bersama kami telah lakukan pesta perdamaian setelah itu tidak ada dendaman lagi, "tambah Kata Murib"
Lanjut Murib, Segalah macam ancaman teror melalui media sosial; Rekaman voice recorder video editan dan dalam bentuk apapu beredar grup Massager atau Grup WhatsApp tidak boleh di tanggapi serius. Karena itu permainan pihak ketiga yang ingin menambah berlanjutnya permusuhan ini.
Laporan: Team Media
