Foto Saat Pembukaan Musyawarah Daerah Pertama Ikatan Keluarga Besar Teon Nila Serua (IKB TNS) Kabupaten Mimika, Papua Tengah
Musyawarah Daerah ini merupakan agenda rutin yang sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga untuk memilih kepengurusan yang baru, perencanaan program dan anggaran serta melakukan evaluasi organisasi.
Perlu diketahui bahwa IKB TNS ini terdiri dari tiga pulau yaitu Teon, Nila, dan Serua yang merupakan satu kecamatan di Maluku Tengah dan terdapat 14 hingga 15 desa. Saat ini, ada sekita 300 jumlah kepala keluarga yang tercover dalam database IKB TNS kabupaten Mimika.
Pada kesempatan itu ketua Umum Badan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Besar Teon Nila Serua (IKB TNS), Levina Litaay menyampaikan melalui Zoom Meet terkait program strategis organisasi dalam lima tahun ke depan, yang pertama bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan
Registrasi di departemen dalam negeri sesuai Peraturan Menteri (Permen) No 57 Tahun 2017 dengan persyaratan yang harus dipenuhi, dimana cabang organisasi akan berada disejumlah provinsi.
Yang kedua pembenahan organisasi di kabupaten Mimika yang sudah berada di wilayah Papua Tengah yang perlu dibentuk badan pengurus wilayah di tingkat Provinsi Papua Tengah, dan yang ketiga dengan sudah memasuki masa politik maka pengurus tidak diperkenankan untuk melakukan kegiatan politik, jika pengurus sedang dalam proses caleg maka harus diberikan cuti sementara ataupun dilakukan secara pribadi maka tidak melibatkan organisasi.
Melalui musyawarah Daerah pertama ini dapat menghasilkan program yang mumpuni dengan pengurus yang berkomitmen dalam tugas dan tanggungjawabnya, jika ada kevakuman kepengurusan maka ketua harus mendistribusi penugasan kepada yang lain dengan berkoordinasi ke pusat sambil bersinergi dalam menyukseskan program pembangunan nasional di kabupaten Mimika.
Levina menjelaskan bahwa Kolaborasi ada pendorong akselerasi pertumbuhan organisasi sehingga organisasi perlu perluas kerja sama dengan pihak lain tanpa meninggalkan jati diri. Selain itu menyampaikan program strategis organisasi ke depannya, Ia juga mengajak seluruh masyarakat IKB TNS Mimika agar mendukung program pengembangan UMKM dan Transformasi Digital di Mimika.
Dengan demikian Badan pengurus daerah IBK TNS Mimika menjadi yang terdepan membangun dan mendorong hadir dan terbentuknya UMKM warga TNS dalam peningkatan kesejahteraan anggota sesuai dengan program Presiden RI.
"Saya berharap IKB TNS kabupaten Mimika segera melakukan adopsi teknologi digital dalam tata kelola organisasi, di samping itu kemampuan anggota dalam memanfaatkan teknologi sebesar besarnya demi kesejahteraan masyarakat kabupaten Mimika" tutupnya.
Mewakili pemerintah daerah kabupaten Mimika, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Mimika, Paulus Dumais melalui Musyawarah Daerah pertama ini menyampaikan pesan kepada seluruh Masyarakat Ikatan Keluarga Besar Teon Nila Serua (IKB TNS) agar kiranya hubungan kekeluargaan dan sillaturahmi dengan masyarakat lainnya di kabupaten Mimika ditingkatkan, yang terpenting adalah selalu mengambil peran dalam pembangunan daerah demi tercapainya visi dan misi pemerintah daerah.
Lanjut Paulus mengungkapkan bahwa Pemda Mimika sedang giat dalam melaksanakan program pembangunan disegala bidang sehingga pemerintah daerah memerlukan mitra dalam pembangunan dan pengembangan daerah ke arah yang lebih maju, seperti yang dicita citakan bersama. IKB TNS Timika dan keluarga-keluarga dari suku yang lain juga sangat diharapkan dapat bersinergi dalam membantu mensukseskan program pembangunan pemerintah daerah dengan dukungan yang datang dari seluruh elemen masyarakat yang ada di daerah ini, dapat tercipta suasana kondusif, dan kesejahteraan masyarakat dapat diwujudkan dengan baik.
" Saya berharap lewat musyawarah Daerah ini dapat menjadi wadah untuk saling bertukar pikiran, saling memberi dukungan antara satu dan lainnya demi kemajuan organisasi ini, agar ke depannya IKB TNS terus eksis dan selalu berpartisipasi membangun Mimika" tuturnya.
Ia Meyakini bahwa orang-orang yang ada di dalam organisasi IKB TNS Mimika adalah orang-orang yang mampu membawa perubahan sejalan dengan visi dan misi kerukunan.
