Melida Akta atau lebih akrab disapa Mbak Mel, Nduk'e Pacitan yang berasal dari Desa Bandar Kecamatan Bandar kabupaten Pacitan. Meski masih muda namun dia memiliki mimpi bagaimana menjadikan Pacitan bangkit dan berkembang.
Tentu saja menurutnya pekerjaan itu tidaklah gampang, apalagi merubah Pacitan dalam memeratakan pembangunan.
Terlebih lagi di Pacitan yang banyak tempat wisata tersebut dia menginginkan dari kunjungan para wisata menjadikan lebih terksesan.
Meskipun dia yang masih tergolong muda, namun tekad tersebut sudah menjadi cita-citanya sejak lama ketika dirinya mulai mengadu nasib di luar kota.
Bahkan dirinya tergiang dengan pengalamannya saat mengunjungi tempat-tempat wisata di Bali dan Jogja dimana ketika seseorang berkunjung pada tempat wisata tersebut akan selalu merasa kangen untuk kembali lagi.
Maka dari itu inilah yang mulai dia pikirkan tentang bagaimana dimana tempat kelahirannya tersebut (Pacitan) dapat seperti daerah wisata lainnya.
Melalui wawancara yang singkat Mbak Mel sampaikan bahwa dirinya bercita-cita ingin kembangkan Pariwisata Pacitan karena melihat banyaknya potensi yang ada.
“Apa iya wisata di Pacitan yang begitu indah dan banyak sekali sumber daya alam ini harus seperti ini?” Ujarnya saat diwawancarai wartawan pada Sabtu, 17 Juni 2023.
Lanjutnya, saat ditanya mengenai apa saja yang perlu dibenahi dalam destinasi wisata ini, dia juga memberikan pandangan yang begitu hebat yakni dengan menggandeng pengusaha lokal seperti kerajinan bambu serta gerabah dan batik untuk dipasarkan di tempat wisata tersebut.
“Ya tentunya dengan kolaborasi antara pemerintah dan juga pengusaha lokal seperti pengusaha lokal menitipkan hasil karyanya di lapak-lapak lokasi wisata. Atau juga dengan pemberian suvenir kepada wisatawan yang sudah membeli tiket masuk dan ini gak perlu mahal-mahal namun dapat berkesan kepada wisatawan,” Terangnya.
Dia sendiri juga mengakui bahwa cita-cita itu tidaklah gampang untuk diwujudkan. Namun jika kita benar-benar memilikii tekad dan ketulusan dalam ikut urun rembug bagaimana majunya Pacitan terutama di sektor wisata ini tentu harus rela berkorban.
“Tentu saja tidak hanya tekad dan keikhlasan saja, namun juga perlu pengorbanan,” Jelasnya.
Melida menggambarkan, seperti Mentari Hill ini salah satunya, ia berharap terus dikembangkan dan berinovasi sehingga ke depan para wisata akan merasa betah dan berkesan mengunjunginya.***
Penulis : Jefri Asmoro Diyatno
