Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kipra YAPKEMA PAPUA Dobrak Dunia Pendidikan Di Wilayah Pelosok Pedalaman Papua Tengah Meepago

Juni 21, 2023 | Juni 21, 2023 WIB Last Updated 2023-06-21T03:44:53Z


PAPUA.PENGANTAR AWAL Konsep dasar Pendidikan untuk semua merupakan sesuatu gerakan awal yang menjadi tanggungjawab bukan hanya oleh pemerintah baik pemerintah pusat pemerintah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten dan kota, tetapi kemudian adalah menjadi tanggungjawab semua pihak baik itu pemerintah, masyarakat (orang tua) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). 
Dalam konteks ini, pandangan pendidikan untuk semua merupakan tanggungjawab semua pihak termasuk organisasi nirlaba yang berkiprah di bidang lain sesuai dengan arah kebijakan lembaga tersebut.
LEMBAGA SWASTA VERSUS PEMERINTAH 

Dalam perspektif pemerintahan dari pusat hingga ke daerah, Seluruh lembaga swadaya masyarakat adalah merupakan partnership bersama pemerintah daerah.Dalam bahasa perencanaan pembangunan disebut bahwa sesungguhnya semua organisasi sosial Swasta disebut sebagai STAKEHOLDER Pemerintah daerah baik di pusat maupun pemerintah daerah.Dalam konteks ini maka lembaga swasta yang berkiprah di masing-masing sektor merupakan MITRA KERJA pemerintah daerah.

 Sektor swasta menjadi primadona yang handal dalam membangun interaksi dan mampu meningkatkan kolaborasi yang efektif dan efisien serta berkelanjutan untuk kemudian bangkit membangun kualitas dan kualitas manusia sesuai dengan misi yang diembannya. Untuk membentuk citra harmoni hidup yang lebih baik dipandang penting untuk membangun koordinasi kerja sama yang baik sistematis serta berkelanjutan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia yang memiliki kualitas akademik yang mapan dan mampu meningkatkan dan mendobrak indikator human development index (hdi) yang bermutu di era modern saat ini.

YAPKEMA PAPUA ; COMMUNITY DEVELOPMENT ORIENTED

Orientasi besar dalam rangka membangun dan mengembangkan secara berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, sesungguhnya menjadi tanggungjawab seluruh stakeholder pembangunan di daerah baik itu pusat dan di daerah.

Organisasi nirlaba yang berkiprah dalam konteks pengembangan masyarakat ialah yayasan pengembangan masyarakat Papua di Meepago yang di Komandoi oleh Bung Hanock Herikson Pigai, Dalam kesempatan yang tertentu penulis bertandang ke ruang kerjanya di dusun Idakotu, Kampung Ekemanida Distrik Moanemani kabupaten dogiyai pada Maret lalu, menerima penulis dengan senyuman simpul ciri khasnya sambil memberi keterangan dan penjelasan secara spontanitas terkait dengan kiprah dan karya kongkrit dalam aspek Pengembangan Masyarakat dalam semua sektor yang dilakukan oleh Direktur utama Yayasan pengembangan masyarakat (YAPKEMA PAPUA) bersama seluruh karyawannya selama ini. Bahwasanya secara spontan beliau mengatakan bahwa sesungguhnya YAPKEMA PAPUA telah lama berkiprah membangun masyarakat di sektor pengembangan ekonomi masyarakat asli Papua di pelosok pedalaman Papua Tengah di Kabupaten Paniai, Kabupaten Deiyai dan Kabupaten dogiyai. 

Suatu contoh kasus yang positif konstruktif yang dibangun oleh kami adalah pengembangan kopi Arabika khas Meepago, membuka sekolah Kopi di kampung Ekemanida Distrik Moanemani kabupaten dogiyai. Setiap tahun kami menerima siswa baru untuk kemudian belajar teori sambil praktek. Didik oleh Guru kopi yang profesional yang belajar selama tiga tahun khusus kopi di bandung, dan mereka pulang ke dogiyai mengajar masyarakat dari kabupaten paniai kabupaten Deiyai dan kabupaten dogiyai. YAPKEMA PAPUA juga tak mau ketinggalan, kiprahnya telah GO INTERNASIONAL terutama di EROPA. 

Promosi Kopi Arabika dari wilayah adat Meepago sudah lama dikenal oleh sejumlah negara di dunia sekitar kita. Karya nyata lembaga swadaya masyarakat ini tak asing bagi seluruh masyarakat pedalaman Papua tengah, oleh karena itu, karya pelayanannya turut serta dirasakan oleh setiap orang khususnya masyarakat petani Kopi Arabika yang metodologi pendidikan bagi masyarakat didesain kurikulum yang dalam konteks teori belajar orang dewasa (TBOD) Dalam perspektif Pendidikan Non-formal.

YAPKEMA PAPUA DOBRAK DUNIA PENDIDIKAN 

Manifestasi konsep pikir Pendidikan untuk semua ( Education for All), menjadi lokomotif bagi lembaga ini, Hal ini tak putus harapan bagi Hanok Erikson Pigai,SE bersama seluruh staf YAPKEMA PAPUA untuk menggagas Pendidikan Dasar di kabupaten Paniai dan kabupaten dogiyai, seperti yang terlihat dalam gambar di bawah ini, sepak terjangnya lembaga ini tak asing lagi bagi masyarakat di pelosok pedalaman Papua di wilayah adat Meepago. Dengan adanya karya kongkrit di dunia pendidikan yang di gagasnya maka kurang lebih dekat dengan masyarakat sekitarnya.

Konsekuensi positif konstruktif dari organisasi nirlaba ini paling kurang tak asing bagi seluruh rakyat pedalaman Papua tengah.Kedalaman, keberpihakan dan keprihatinan kepada masyarakat dengan konsep dasar pengembangan masyarakat menjadi primadona bagi masyarakat masyarakat sekitar dimana yayasan ini beradres, oleh karena manajemen pengelolaan sekolah dasar yang berkualitas maka kemudian masyarakat sekitarnya menaru perhatian serius untuk menyekolahkan anak-anaknya di sekolah dasar yang dibangun oleh yayasan ini.Hal ini terlihat jelas seketika upacara pelepasan para wisudawan dan wisudawati setiap tahun anggaran di padati oleh orang tua siswa baik di dogiyai maupun di kabupaten paniai. Kerjasama dan konsistensi antara pemerintah daerah dan lembaga mitra swasta patut di perjuangkan dan dilestarikan sepanjang tahun.

Sinergi dan kerjasama seperti ini kemudian menstimulasi, dan memotivasi seluruh pemangku kepentingan sebagai mitra kerja pemerintah dari pusat hingga kabupaten kota untuk mendongkrak bersama dalam rangka meningkatkan indeks pembangunan manusia masa kini untuk proyeksi dan peningkatan kapasitas indeks pembangunan manusia, agar kedepa lebih baik dari hari ini.Membangun hari ini memetik buah karya di hari esok.( Awetako Enaa Agapiida).

Editor: G'boma
×
Berita Terbaru Update