Jayapura detiknewstv.com Banyak orang tua yg malu karena anaknya difabel, menyembunyikannya dirumah dan mengambil haknya sebagai manusia normal, orang tua membiarkan anaknya tinggal di rumah berjam jam, berhari hari, ber minggu minggu bahkan bertahun tahun tanpa membawanya keluar untuk menikmati keindahan alam yang akan memacu semangat hidupnya,
Bukankan dengan membatasinya berarti mengambil hak kemerdekaan sebagai manusia normal.
mereka yg difabel berhak mengakses pemeriksaan kesehatan, dan orang terdekat serta pemerintahan terdekat, wajib mendukung difabel dalam memeriksakan rutin kesehatannya, karena ada anak difabel yg tidak rutin periksa kesehatannya, mereka cepat kena penyakit kronis dan meninggal, jadi disetiap kampung kampung sampai pemerintah pusat jangan mengabaikan hak difabel utk mengakses layanan kesehatan.
Semua akses sosial yg dibangun pemerintah wajib ada akses utk difabel, gedung - gedung pemerintah, pusat layanan pemerintah hrs ada akses difabel.
Kami dari rumah ke rumah di tiap kampung, pergi bertemu orang tua dan mengajak anaknya bergabung di NPC, ada orang tua menutup pintu rumahnya menolak krn malu, ada yang keberatan krn masalah ekonomi utk mendukung keinginan dan kebutuhan anaknya, tapi ada juga yg meresponi dgn sikap positif, pemerintah wajib mendukung pemberdayaan anak - anak difabel dgn mengakses pemberdayaan mereka.
National Paralympic Committee Kab. Jayapura adalah *Rumah Pemberdayaan Difabel* selalu ada dan rutin melakukan Latihan dan Mental Empowerment setiap hari kamis jam 15.00 - 18.00.
Jangan abaikan hak Difabel sebagai manusia normal, seperti anda ingin rasa nyaman, ingin mendapat perhatian, ingin melihat keindahan alam, manusia difabel jg membutuhkannya, seperti anda suka bosan, kecewa, marah, jenuh, gerah dgn satu pakaian dirmh, manusia Difabel juga mengalaminya. Pungkasnya
Tuhan mengijinkan anak mu difabel, saudaramu difabel, tetanggamu difabel, wargamu difabel, maka tugasmu memperhatikan hak sosial dan kemerdekaan mrk sebagai manusia normal, dan memberdayakannya, ingat mrk juga punya Tuhan Allah, jgn abaikan mereka Ujarnya.
Laporan : S.WEIPSA