Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Dugaan Penjegalan Terhadap Anies Baswedan

Mei 08, 2023 | Mei 08, 2023 WIB Last Updated 2023-05-08T07:52:19Z
                                     Jakarta,detiknewstv.com ,Terinspirasi tulisan Deni Indrayana , yang berjudul “ Bagaimana Jokowi , Mendukung Ganjar, Mencadangkan Prabowo, dan Menolak Anies “ tetanggal 24 April 2023 , Isinya berupa srategi Jokowi untuk mencari dan memenangkan Presiden dan Wakil Presiden yang menjamin kelanjutan kebijakan-kebijakannya, sehingga ia bisa mengakhiri kepresidenannya dengan nyaman sambil berusaha menyingkirkan Anies Baswedan dari Cawapres. Dalam pikirannya, 


Anies tidak boleh ikut dalam kompetisi Pemilu tahun 2024, beberapa strategi telah diuraikan dengan lebar oleh Deni, mulai dari usaha Presiden Jokowi ingin melakukan penundaan PEMILU, sekaligus memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi, memperalat hukum dengan menggunakan KPK dan lain –lain sampai Strategi kebohongan public yang dilakukan .



 Bahwa urusan Capres adalah urusan Paratai politik, Tapi ia mengendorse Koalisi Besar. Ia sendiri dengan status sebagai kepala pemerintahan dan kepala Negara dengan segala jaringan dan fasilitasnya ia gunakan untuk melakukan kerja politik yang melanggar etika dan hukum.


Dugaan enjegalan-penjegalan yang uraikan oleh Deni Indrayana ini semuanya dilakukan sebelum PEMILU itu terjadi. Tentunya ini bisa berhasil atau tidak untuk menyingkirkan Anies. Pertanyaannya , kalau berandai andai dan seandainya Anies menang dan menjadi Presiden, apakah penjegalan-penjegalan dan usaha menyingkirkan Anies itu dengan sendirinya akan berehenti, dan Anies menjalankan tugasnya dengan tenang. Jawabannya TIDAK, apa alasannya, Pertama adalah dendam politik, ketika Anies mengalahkan 

Ahok dan Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta. Para pendukung Ahok tetap tidak legowo atas kemenangan Anies. Terlebih-lebih setelah Reklamasi teluk Jakarta dihentikan, 

Anies selalu dibuli dan apapun yang dikerjakan Anies selalu salah dimata mereka, bahkan ada sebuah partai yang hari-harinya membuli dan mengkritik Anies Baswedan. Kedua, Grand design yang diporakporandakan . Dengan terpilihnya Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta telah memporakporandakan rencana Ahok untuk dijadikan Gubernur DKI dan Presiden 2024, dan Indonesia menjadi Negara modern seperti Singapore. 



Ketiga, Anies adalah Antitesa Jokowi, ia dianggap akan tidak melanjutkan kebijakan Presiden, bahkan persoalan –persoalan hukum Presiden Jokowi and beyond ( menteri-menteri dan para oligarki ) akan diusut . 


Kebijakan kebijakan Presiden Jokowi yang berpihak kepada pengusaha akan dihentikan –ekonomi yang berkeadilan akan dikedepankan- ketimpangan si kaya dan si miskin akan dipersempit, bukan hanya mengejar pertumbuhan tetapi pendistrbusian yang adil akan dikedepankan. Ekonomi berdasarkan konstitusi, Ekonomi back to constitusi- menolak penjajahan ekonomi dan jebakan-jebakan hutang yang membebani rakyat. Program lander form akan dihidupkan kembali disesuaikan dengan perkembangan jaman . 


Paling ditakutkan oleh Jokowi and beyond adalah tidak dilanjukan nya proyek pembangunan Ibukota Nusantara, karena buat Jokowi adalah sebuah Legacy sebagai pencapaian yang tinggi dieranya, walau pun orang banyak pesimis bahwa proyek tersebut akan mangkrak seperti proyek –proyek lainnya yang dibuat grasa-grusu dan tidak direncanakan dengan baik. 


Kecenderungan Anies Baswedan unstopable , terlihat ketika di GBK pada 7 Mei 2023, pada ulang tahun Anies Baswedan yang ke 54 dan pengukuhan relawan Anies yang cukup banyak dan meriah, serta pidato Anies untuk masa depan yang temanya “


luruskan jalan dan hadirkan keadilan” yang cukup memukau bagi para pendukungnya dengan yel-yel Anies Presiden Anies Presiden . Melihat ini tentu Jokowi harus diduga memaksimalkan usaha, berputar –putar dengan koalisi besar tetap berusaha membujuk dan menekan Suryo Paloh atau siapapun tokoh dari koalisi perubahan dan persatuan untuk menghentikan dukungannya terhadap Anies Baswedan dari Pencapresan pada tahun 2024. 

Dari uraian tersebut diatas dugaan penjegalan-penjegalan Anies Baswedan sebelum menjadi Presiden akan berlanjut kepada upaya-upaya meruntuhkan Anies Baswedan apabila ia telah menjadi Presiden . Anies harus menyadarinya dan mebuat strategi yang tepat untuk mencegahnya. Potensi konflik dan terpecahnya anak bangsa harus dihentikan. 



Bogor, 8 Mei 2023          
Sumber: Dr. Agus Surachman, S.H.
 Penulis adalah Akademisi .

×
Berita Terbaru Update