Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ada Apa Dengan Kejatisu Sehinggah Kedatangan Lembaga Tatanan Aktivis Mahasiswa Unggulan Medan(TAMU)...???

April 04, 2023 | April 04, 2023 WIB Last Updated 2023-04-04T13:30:49Z
Kota Medan Sumatera Utara,DetikNewstv.com
TAMU atau dengan nama panjangnya Tatanan Aktivis Mahasiswa Unggulan dalam aksinya kembali mendatangi Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (3/4/2023) terkait kasus dugaan pungli yang dilakukan oleh Kakanwil Kemenag Sumut DR. H. Abdul Amri Siregar M.AG dan Ajudan Kemenag Sumut Prana Citra S.E.

Dalam orasinya Ibrahim Cholil Pohan mendesak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (KEJATISU)agar segera untuk menindaklanjuti Laporan yang telah disampaikan TAMU.
Diketahui persoalan tersebut telah dilaporkan Lembaga TAMU sebulan yang lalu ke Kejatisu, namun sampai saat ini tidak ada Respon atau perkembangan dan tindakan yang di lakukan oleh Kejatisu

"Kami minta supaya Kejatisu segera untuk menindaklanjutinya dan segera memanggil secepatnya pihak yang terkait dengan persoalan tersebut", tegasnya.

Dalam aksi tersebut lembaga TAMU turut menempelkan barang Bukti Transaksi Pengiriman Uang oleh pihak Kepala Sekolah Madrasyah Aliah (MA) se-Sumatera Utara sebesar Rp.600.000 dengan penerima Prana Citra S.E selaku ajudan Kakanwil Kemenag Sumatera Utara.

Kasi Penkum Kejatisu Yos Arnold Tarigan, SH.MH yang menemui TAMU menyampaikan ribuan terimah kasih atas penyampaian orasinya.

"Kami dari pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara saat ini sedang mempelajari laporan lembaga TAMU sebulan yang lalu, dan kami akan mengabarinya dalam waktu 5 Jam kedepan tentang perkembangannya", ucap Yos Tarigan.

Menanggapi mengenai pernyataan Kejatisu yang diwakili oleh Kasi Penkum Kejatisu Yos Arnold Tarigan SH.MH, massa Tamu membubarkan diri dan berjanji jika dalam waktu 5 Jam ke depan tidak ada kabar perkembangan, maka Lembaga TAMU akan kembali lagi untuk melakukan aksi yang lebih besar lagi minggu depan, ucap Ibrahim Cholil Pohan selaku koordinator aksi.

Sampai berita ini diterbitkan, waktu 5 jam yang disampaikan KEJATISU belum juga menginformasikan perkembangan laporan kepada lembaga TAMU

PEWARTA HAUS BERITA BANG SILALAHI
×
Berita Terbaru Update