Penembakan tersebut berawal, saat ayah korban Hardi berteriak melihat aksi pencuri menggendong kambing milik paman korban.
Korban bersama adiknya lalu menghampiri para pencuri dengan membawa kayu. Karena kambing tersebut telah dimasukkan ke dalam mobil minibus.
Perkelahianpun terjadi antara korban dan para pencuri. Namun tidak disangka, komplotan tersebut memiliki senjata api.
Nahas, akhirnya pencuri menembak korban hingga korban tersungkur di pinggir jalan.
Hardi ayah korban langsung membawah korban ke Puskesmas terdekat bersama warga yang terbangun. Sayang nyawanya tidak tertolong akibat luka tembak di bagian dada kiri.
Pasca kejadian, Kasat Reskrim Polres Lampura AKP Eko Rendi Oktama bersama Tim Inafis dan Kapolsek Abung Semuli melakukan olah TKP. Terpantau, di lokasi kejadian kini telah terpasang police line guna penyelidikan pihak Kepolisian.
“Kawanan pencuri ini berjumlah lebih dari tiga orang. Usai menembak korban, mereka langsung melarikan diri menggunakan mobil dan berhasil mencuri tiga ekor kambing,” ungkap Kapolsek Abung Semuli Iptu Demi Abtriadi.
Demi kepentingan penyelidikan pihak Kepolisian, Jenazah korban di bawah ke Rumah Sakit Umum Ryacudu Kotabumi, untuk dilakukan autopsi.
Reporter: Hesty uin
