Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

SABAR ADALAH KUNCI UTAMA UNTUK MENGHADAPI SEMUA PERMASALAHAN

Januari 27, 2023 | Januari 27, 2023 WIB Last Updated 2023-01-26T17:34:00Z
Al-Imam Al-Hafidz Abu Hatim Muhammad bin Hibban rahimahullaah pernah berkata :

الصبر جماع الأمر، ونظام الحزم، ودعامة العقل، وبذر الخير، وحيلة من لا حيلة له، وأول درجته الإهتمام ثم التيقظ، ثم التثبت، ثم التصبر، ثم الصبر، ثم الرضا، وهو النهاية في الحالات

"Sabar adalah sikap inti dalam menghadapi semua permasalahan, pengatur semangat, penopang pikiran, benih kebaikan, dan strategi bagi orang yang minim strategi.

Awal menyikapi masalah adalah dengan IHTIMAM (menumpahkan perhatian secara penuh), lalu AT-TAYAQQUDH (waspada), lalu AT-TATSABBUT (memastikan), lalu AT-TASHOBBUR (berusaha untuk bersabar), lalu AS-SHOBR (bersabar), kemudian AR-RIDHO (ridho/rela dengan takdir Alloh).

Dan yang terakhir ini (yakni Ridho) adalah puncak seluruh keadaan (yakni derajat yang paling tinggi dari semua amalan)."

[RAUDHOTUL 'UQALA' WA NUZHATUL FUDHOLA' (hal. 119), karya Al-Imam Al-Hafidz Abu Hatim rahimahullah]

Catatan :

1. Intinya, sabar itu adalah kunci utama dalam menghadapi semua permasalahan.

Ya, karena di dalam kesabaran, banyak sekali keutamaan, yang tidak mungkin digambarkan semuanya.

2. Alloh ta'ala banyak menyebutkan di dalam Al-Qur'an, tentang keutamaan orang2 yang penyabar, diantaranya adalah firman Allah ta'ala :

وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ ۗ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا ۖ وَأولئك هم المتقون

"Dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan, mereka itu adalah orang yang benar (jujur keimanannya), dan mereka itu adalah orang-orang yang bertaqwa". [QS Al-Baqarah: 177]

Allah ta'ala juga berfirman :

وَاللَّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ

"Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar". [QS Ali Imran: 146]

Alloh ta'ala jg berfirman :

وَلَنَجْزِيَنَّ الَّذِينَ صَبَرُوا أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

"Dan sungguh Kami akan memberikan balasan kepada orang-orang yang bersabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan". [An-Nahl: 96]

Alloh ta'ala juga berfirman :

إنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ

"Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas". [Az-Zumar: 10]

Kemudian, tentang keutamaan sabar yang dijelaskan dalam hadits2 Rasululloh shollallohu alaihi wa sallam sangat banyak, diantaranya adalah hadits dari Abu Sa’id Al-Khudry Sa’ad bin Malik bin Sinan rodhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan :

أَنَّ نَاسًا مِنَ الأَنْصَارِ سَأَلُوا رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَأَعْطَاهُمْ ثُمَّ سَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ حَتَّى إِذَا نَفِدَ مَا عِنْدَهُ قَالَ « مَا يَكُونُ عِنْدِى مِنْ خَيْرٍ فَلَنْ أَدَّخِرَهُ عَنْكُمْ وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللَّهُ وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللَّهُ وَمَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللَّهُ وَمَا أَعْطَى اللَّهُ أَحَدًا مِنْ عَطَاءٍ أَوْسَعَ مِنَ الصَّبْرِ ».

"Sesungguhnya ada sekelompok orang dari kalangan Anshor meminta sesuatu kepada Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu beliaupun memberikannya.

Kemudian mereka meminta lagi, lalu Nabi Shollallahu ‘alaihi wa Sallam pun memberikannya. Hingga habis apa yang ada pada beliau. 

Lalu Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Sudah tidak ada lagi yang akan kuberikan. Aku bukanlah bermaksud mengecilkan hati kalian.

Tetapi barangsiapa yang berusaha bersikap ‘iffah (menjaga kehormatan dirinya), maka Allah akan menjadikannya sebagai orang yang ‘iffah. 

Barangsiapa yang berusaha merasa cukup, maka Allah akan jadikan dia orang yang merasa cukup. 

Barangsiapa yang berusaha untuk sabar, maka Allah akan jadikan ia menjadi orang yang sabar. 

Seseorang itu tidaklah diberikan sebuah nikmat yang lebih agung daripada dianugrahkan kepadanya (nikmat yang berupa) kesabaran." [ HR Al-Bukhori no. 1469 dan Muslim no. 1053]

Demikian, Semoga Bermanfaat. Aamiin…

ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚَ

Subhanaka Allahuma wabihamdika asyhadu alla ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik... 

“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu”.
×
Berita Terbaru Update