Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

HUT HKBP KRAMAT JATI TANPA PESTA

Oktober 19, 2025 | Oktober 19, 2025 WIB Last Updated 2025-10-19T14:06:45Z
Jakarta - Gereja HKBP Kramat Jati Jakarta Timur genap berusia 61 tahun.Tepatnya, pada 18 Oktober 1964-2025. Peribadatan perdana di gedung SDN Kramat Jati yang dimotori tujuh kepala keluarga. 

Jumlah  jemaat yang ikut beribadah perdana cuma 17  kepala keluarga ditambah naposo bulung.Anggota jemaat terus berkembang menjadi ratusan  kepala keluarga.

Sekitar bulan Nopember 1964, berdirilah Koor Punguan Ina/Koor perempuan.Diikuti koor Punguan Naposo Bulung dimotori Viktor Siregar sekaligus pelatih koor.Kini, usia St Viktor Siregar sudah 86 tahun.

Setelah jemaat semakin berkembang, Panitia  membeli lahan di depan Pusat Kesehatan TNI AD Jalan Raya Bogor  KM 19. Sekitar dua kilo meter dari Terminal Bus Cililitan, Jakarta Timur.Selanjutnya, mendirikan gereja HKBP Kramat Jati pagaran dari HKBP Kernolong, Jakarta Pusat.Dengan kapasitas 200 orang.

Karena perkembangan jemaat semakin pesat, Panitia membeli lahan di belakang Toko 28 Jalan Raya Bogor KM 19 seluas 1.500 meter persegi.Kebetukan milik St MP Sitorus, mantan guru Huria HKBP Kramat sehingga ada kemudahan dalam  pembayaran lahan.

Di lahan itulah, didirikan gereja permanen bertingkat satu.Sejak tahun 1992, peribadatan HKBP Resort Kramat Jati resmi pindah dari gereja lama ke gereja baru di belakang toko 28.Kapasitas 800 orang dalam suatu kebaktian.Jumlah anggota jemaat saat itu sekitar 600 kepala keluarga. Kini, jumlah jemaat HKBP Kramat Jati tercatat lebih 1.540 kepala keluarga dengan jumlah jemaat 4.845  jiwa.

Biasanya, setiap perayaan hari ulang/Hut ditandai dengan pesta untuk kegiatan pembangunan.Tapi, dana pengeluarannya mencapai ratusan juta rupiah.Kecuali pada pandemi Covid-19 tahun 2020-2021 memang dilarang mengadakan pesta-pesta.

Pdt Dr Martongo Sitinjak dalam khotbahnya pada perayaan Hut ke-61 HKBP Kramat Jati mengupas nats dari  1 Musa 32: 22-32: Tentang Yakub yang bergumul di tepi Sungai Yabok agar mendapat   berkat dari Allah. Akhirnya, doanya dikabulkan Allah.Yakub pun bersaksi sudah melihat wajah Allah.Karena itu, nama Yakub diganti menjadi Israel.Tempat pergumulan di tepi Sungai Yabok   disebut Paniel.Atau  tempat perjumpaan dengan Allah.

Demikian juga dengan ribuan jemaat HKBP Kramat Jati yang terus bergumul atas  kasih karunia Tuhan Allah.Harus diyakini dalam iman akan tiba saatnya  mendapat berkat Tuhan. Termasuk rencana pembelian perluasan lahan gereja seluas 961 meter persegi seharga Rp 23 miliar.Terletak di samping toko 28 Jalan Raya Bogor kilo meter/KM 19."El Roi.Artinya Tuhan menatap orang  beriman," imbuh Dr Martongo.

Pada  kebaktian Minggu siang pukul 10.00 WIB, 19 Oktober 2025, lagu pujian berupa koor dipersembahkan Punguan Ama, Punguan Ina, Punguan Ina Hana dan Punguan Ina  Solafide. Sedang pada kebaktian pagi pukul 06.00 WIB, lagu pujian dipersembahkan koor Punguan Lansia dan Punguan Ama Josua Lansia HKBP Kramat Jati.

Usai acara kebaktian siang, tepat pukul 12.00 WIB  diadakan tiup lilin dan potong kue.Semua pendeta fungsional: Pdt Eben Sihardo Simanjuntak, M.Th, Pdt Parningotan Siahaan, Pdt Oloan Sitohang, S.Th, M.Psi dan pimpinan HKBP Gedong, pagaran HKBP Resort Kramat Jati Pdt Pontius Ch Siregar M.Div tampak hadir.

Pimpinan Resort Pdt Dr Martongo Sitinjak didampingi nyonya Pdt Dr Uli Basa Rohana br Hutabarat menyerahkan kue ulang kepada undangan khusus Ir Manuara Siahaan, anggota DPRD DKI Jakarta yang aktif dalam setiap kegiatan HKBP. Baru dilanjutkan kepada Ketua Dewan Marturia, Koinonia, Diakonia dan para ketua kategorial serta Ketua Panitia pembelian  perluasan lahan gereja.

Selain acara potong kue, setiap jemaat pada kebaktian pagi, siang hingga sore mendapat bingkisan roti dengan air mineral sebagai pertanda ulang tahun dan didoakan dari altar gereja.Ulang tahun ke-61 ini sengaja dikemas sederhana tanpa makan bersama dan pesta. Tujuannya agar panitia dan seluruh jemaat fokus mengumpulkan pembelian tanah Rp 13 miliar hingga Maret 2026.

Namun demikian, untuk menambah dana operasional gereja pada tiga sesi kebaktian hari Minggu ini dikumpulkan uang celengan jemaat dalam bentuk amplop.Diharapkan, dana celengan yang terkumpul bisa membantu pengeluaran gereja seperti mutasi pendeta Oloan Sitohang ke HKBP Cimanggis Deboskab  akhir Oktober ini.Tahun 2026, Pdt Eben Sihardo Simanjuntak akan pensiun dari pendeta fungsional HKBP Kramat Jati.Tahun berikutnya, menyusul Pdt Parningotan Siahaan juga akan pensiun.

Ketua MPA  St Seh Situmorang mengatakan, sampai saat ini dana operasional gereja memang belum pernah defisit walaupun di masa pandemi Covid-19.Hal itu berkat dukungan seluruh jemaat dalam setiap kegiatan gereja termasuk pengadaan celengan dalam menyambut Hut ke-61 HKBP Kramat Jati.
Selamat ulang tahun HKBP Kramat Jati. 


Penulis : Ludin.P / Hardi.P
×
Berita Terbaru Update