Jakarta, detikNewstv.com -Makan Bergizi Gratis/MBG bukan hanya dievaluasi total oleh pemerintah.Tapi, tikus-tikus busuk yang menggerogoti anggaran MBG harus segera dikerangkeng KPK biar tak terjadi lagi keracunan makanan para siswa/i.
Memalukan.Apa pun program pemerintah dengan anggaran besar dari APBN selalu menjadi sarang tikus-tikus busuk bermental korup.Jika praktik koruptor busuk belum bisa diberantas, jangan mimpi Indonesia emas tahun 2045.Atau ulang tahun ke-100 Indonesia menikmati kemerdekaan dari tangan penjajah.
Sejak program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu bergulir di sekolah-sekolah delapan bulan lalu, sebenarnya sudah ada indikasi akan terjadi penyalahgunaan.Ternyata terbukti dengan maraknya kasus keracunan makan yang berasal dari MBG.Yang menjadi korban ribuan siswa-siswi di seantero Tanah Air.
Munculnya ribuan kasus keracunan makanan dari program MBG secara tidak langsung akan menggerus kepercayaan publik kepada para pelaksana program MBG.Apakah pelaksana lapangan terhubung dengan pelaksana program MBG tingkat pusat?
Secara birokrasi tentu sulit dipisahkan.Karena itu, patut dipertanyakan apakah jajaran Badan Gizi Nasional banyak diduduki personal yang tidak ahli bidang makanan dan gizi? Akibatnya, pelaksanaan program unggulan Presiden Prabowo Subianto tercemar noda buruk dengan ribuan kasus keracunan makanan.
Secara psikologis, orang tua para siswa/i juga menjadi trauma akibat maraknya kasus keracunan makanan yang gratis di sekolah. Artinya, buat apa dapat makanan bergizi gratis jika membawa bakteri yang membahayakan keselamatan jiwa.Toh, mayoritas orangtua siswa sebenarnya masih bisa memberikan bekal makan siang bagi bagi putra putri mereka.Unsur ini penting jadi bahan evaluasi total program MBG.
Tapi, yang lebih penting lagi evaluasi anggaran yang digunakan dalam program MBG.Jika benar kekhawatiran Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, penggunaan anggaran lebih besar di tetek benget birokrasi berarti tidak efisien.Bahkan, tidak menutup kemungkinan dari anggaran Rp 400 triliunan lebih terjadi kebocoran besar.
Karena itu, Komisi Pemberantasan Korupsi/KPK seharusnya sejak awal mengantisipasi bakal terjadi kebocoran besar dari anggaran MBG yang bersumber dari Anggaran Pembangunan dan Belanja Negara (APBN).
Atau ada rasa sungkam mengendus kebocoran anggaran program unggulan Presiden Prabowo Subianto?
Karena anggaran MBG dari uangrakyat banyak,
tugas KPK segera mengendus di mana sumber kebocoran.Publik ingin segera mengetahui apa tindakan konkret dari KPK menghadapi tudingan adanya indikasi penyalahgunaan anggaran MBG.Terjadinya kasus-kasus makanan beracun di sekolah sangat meresahkan para orangtua siswa/i.Karena itu, jangan dibiarkan tikus-tikus busuk berdasi menggerogoti program unggulan Presiden Prabowo.
Transparansi pengelolaan anggaran MBG hingga tercemar dengan ribuan kasus keracunan makanan, harus segera direspons KPK dan pemerintah.
Penulis : Hardi. P
