Indramayu, detikNewstv.com -
Pembatasan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia dinilai kurang tepat, pasalnya keberadaan SPBU merupakan salah satu kebutuhan pokok hajat hidup manusia.
Sebagimana yang disampaikan oleh Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron saat ditemui di salah satu hotel di Indramayu,
Ia menuturkan, jika keberadaan SPBU semakin dibatasi maka komoditas tersebut semakin mahal.
"Ini kan hukum besi ekonomi, yang harus kita jaga itu subsidi," Katanya. Sabtu, 20/9/2025.
Menurutnya, karena subsidi menggunakan uang negara dengan harga yang lebih murah di pasaran, sedangkan untuk komersial biarkan berjalan, sebab mereka punya jalurnya masing masing.
"Saya yakin mereka akan menjadi Kompetitor yang sehat," Tuturnya.
Dalam hal ini ia menyebut meskipun dalam konteks menjaga neraca perdagangan, namun pembatasan tersebut dirasa kurang tepat, sebab menurutnya yang harus dijaga adalah BBM yang bersubsidi agar tepat sasaran. Karena kalau sudah langka untuk mengembalikan situasi normal sangat sulit.
"Harga akan dipengaruhi oleh situasi seperti ini," Pungkasnya.
( Nuryasin )