Jakarta, DetikNewsTV.com -
Kesunyian malam tak menyurutkan semangat jajaran Polsek Pasar Rebo dalam menjaga ketertiban dan keamanan warga.
Senin malam, 18 Agustus 2025, aparat gabungan dari Polsek Pasar Rebo dan Satpol PP kembali melaksanakan Operasi Cipta Kondisi (Ops Cipkon), sebagai bagian dari Kegiatan Kepolisian Rutin yang Ditingkatkan (KKRYD).
Kegiatan dimulai pukul 23.00 WIB dengan apel persiapan di halaman Mako Polsek Pasar Rebo, dipimpin oleh Panit Binmas IPDA Herry Winarno, SH, di bawah kendali langsung Kapolsek Pasar Rebo, AKP I Wayan Wijaya, SH.
Sebanyak 14 personel diterjunkan, terdiri dari delapan anggota Polsek dan enam anggota Satpol PP, guna memperkuat sinergi pengamanan wilayah.
Operasi ini menyasar berbagai potensi gangguan kamtibmas, seperti kejahatan jalanan, pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, titik rawan tawuran, aksi balap liar, serta lokasi tongkrongan remaja yang berpotensi menimbulkan keresahan warga.
Petugas melakukan patroli menyeluruh di wilayah-wilayah strategis, termasuk kawasan Apartemen Living Star dan Pangkalan Pasir di Jalan Raya Bogor Km.27,5.
Kegiatan ini dilakukan secara mobile guna memaksimalkan jangkauan dan kecepatan respons terhadap gangguan kamtibmas.
Hasilnya, situasi sepanjang malam berlangsung aman, tertib, dan tanpa adanya kejadian menonjol. Tidak ditemukan aksi balap liar, kerumunan remaja mencurigakan, maupun tindak kriminalitas lainnya.
Ini menandakan bahwa kehadiran polisi secara aktif dan preventif masih menjadi benteng utama keamanan di tengah masyarakat.
Kapolsek Pasar Rebo, AKP I Wayan Wijaya, menyampaikan bahwa Ops Cipkon ini akan terus digelar secara berkala untuk menekan potensi kejahatan di wilayahnya. Ia menegaskan bahwa keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi juga tanggung jawab bersama.
“Kami berharap masyarakat turut berperan aktif menjaga lingkungan. Laporkan jika ada aktivitas mencurigakan. Jangan biarkan ruang untuk pelaku kejahatan tumbuh di tengah kita,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan para orang tua untuk lebih peduli terhadap pergaulan anak-anak mereka, mengingat banyak kasus tawuran dan balap liar bermula dari kelengahan pengawasan keluarga.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa jajaran kepolisian, bersama unsur pemerintah daerah, tidak pernah lelah menjaga Jakarta Timur tetap aman dan kondusif, bahkan ketika sebagian besar masyarakat sedang beristirahat.
Penulis : Anto