ASAHAN -Realisasi dan mutu pekerjaan fisik peningkatan jalan dari dusun IV menuju dusun VIII rawang lama kecamatan panca arga kabupaten Asahan disoal warga. Pasalnya kondisi fisik proyek pembangunan jalan diduga tidak sesuai ketentuan.
Akibatnya, kualitas proyek yang bersumber dari dana APBD Tahun anggaran 2025 yang dikerjakan oleh kontraktor CV Makmur Rezeki Jaya dengan nilai Rp. 496.340.67647,00 dengan waktu pelaksanaan Seratus dua empat hari kalender ( 124 ) berpotensi merugikan negara.
Kasio (70) warga Dusun IV rawang lama saat dikonfirmasi mengatakan, proyek APBD tersebut dapat dikerjakan sebaik-baiknya, karena uang yang dikucurkan tersebut adalah uang yang berasal dari rakyat. “Kita bangga dengan pesatnya pembangunan yang terus berkembang. Namun, kami juga mengharapkan kualitas pembangunannya, agar dapat bertahan lama,” harapnya.
Menurutnya, Bangunan jalan cor beton yang di bangun dengan panjang 250 Meter dan berdiameter atau Lebar 4 Meter menggunakan dana anggaran APBD tahun 2025, seharusnya dalam pembangunanya diawasi oleh dinas terkait dan dikerjakan sesuai dengan ketentuan dan besaran anggaran.
“Baru tiga bulan yang lalu selesai dikerjakan akan tetapi kondisi jalanya saat ini sudah retak serta pecah-pecah, diduga kurang air dan kurang semen,” imbuh Kasio
Dirinya mengharapkan pemerintah benar-benar memperhatikan serta memberikan pengawasan yang lebih ketat setiap pelaksanaan pekerjaan yang menggunakan anggaran APBN maupun APBD, bila perlu memberi sangsi tegas kepada pihak kontraktor yang bekerja asal-asalan.
“Untuk apa setiap tahunnya digelontorkan anggaran pembangunan, akan tetapi kualitas nya tidak sempurna dan tidak bermutu,” ungkapnya menutup pembicaraan.
Ditempat terpisah salah satu warga panca arga yang namanya tak mau dipublikasikan mengatakan, meskipun dirinya merasa awam dan kurang memahami tentang pekerjaan pengecoran jalan, namun secara kasat mata proses pelaksanaan proyek cor beton tersebut terkesan asal jadi, “Kalau matrial adukan yang di tumpahkan dari mobil molen seperti itu, kering dan kurang air, tentunya seperti apa hasil pengecoran jalan nantinya, ya tentu akan pecah dan retak. “ ujarnya seraya menunjukkan hasil pekerjaan cor jalan yang sudah pada retak dan pecah-pecah.
Penulis : Wilmar