JAKARTA- Polsek Cakung turut berperan aktif dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN Pulogebang 25, Jalan Raya Pulogebang, Komplek Mas Naga, Jakarta Timur. Pada Rabu pagi, 16 Juli 2025, mulai pukul 07.00 WIB, pihak kepolisian memberikan pembinaan dan penyuluhan penting mengenai bahaya bullying dan kekerasan kepada siswa/siswi baru.
Mewakili Kapolsek Cakung, Kompol Widodo Saputro, S.H., M.H., Panit Binmas IPTU Slamet Santosa, S.H., memimpin langsung kegiatan sosialisasi ini. Dalam penyuluhan tersebut, IPTU Slamet Santosa menjelaskan secara rinci mengenai dampak negatif dari bullying dan kekerasan, baik secara fisik, emosional, maupun psikologis.
"Bullying dan kekerasan dapat menyebabkan korban mengalami stres, kecemasan, depresi, hingga masalah mental lainnya. Bahkan, dapat merusak hubungan sosial dan mempengaruhi prestasi akademik mereka," ujar IPTU Slamet Santosa.
Ia juga menekankan bahwa dalam kasus yang parah, bullying bisa meningkatkan risiko bunuh diri pada korban.
Untuk mencegah bullying dan kekerasan, IPTU Slamet Santosa mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya ini, menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung, serta menanggapi setiap kasus bullying dengan serius. Ia juga mengimbau para siswa/siswi untuk tidak takut melapor kepada guru, orang tua, atau penjaga sekolah jika mereka mengalami atau melihat tindakan bullying dan kekerasan.
Kegiatan berlangsung aman dan kondusif, menandakan komitmen Polsek Cakung dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari kekerasan.
