Jakarta, detikNewstv.com -Dalam rangka operasi pemberantasan premanisme, aparat gabungan dari TNI, POLRI, dan Satpol PP melakukan pembersihan serta penurunan atribut bendera yang dipasang oleh berbagai organisasi masyarakat (Ormas) di sejumlah titik di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Timur. Kegiatan ini dilaksanakan pada malam hari, antara Minggu hingga Senin, 11-12 Mei 2025, dari pukul 19.00 hingga 20.20 WIB.
Operasi ini mencakup 27 lokasi di berbagai kecamatan di Jakarta Timur, dengan total 36 bendera Ormas FBR (Forum Betawi Rempug), 10 bendera GRIB (Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu), 1 bendera Satria Banten, 2 bendera Forkabi (Forum Komunikasi Anak Betawi), 15 bendera Pemuda Pancasila, 1 bendera BPKB Banten, dan 1 bendera PBB (Partai Bulan Bintang) yang berhasil diturunkan.
Lokasi-lokasi yang menjadi sasaran penertiban termasuk Jalan Bekasi Timur di Kelurahan Rawa Bunga, Jalan Raya Pondok Gede, Jalan Kayu Mas Raya, hingga Pasar Pulogadung dan Terminal Pulogadung. Tidak hanya bendera, beberapa umbul-umbul ormas juga turut diamankan.
Aksi ini berlangsung tanpa perlawanan atau penolakan dari kelompok ormas yang memiliki atribut yang diturunkan. Hal ini menunjukkan keberhasilan koordinasi yang baik antara TNI, POLRI, dan Satpol PP dalam menjalankan tugas.
"Pembersihan bendera Ormas ini bertujuan untuk menertibkan wilayah dan memberantas segala bentuk premanisme yang dapat mengganggu ketertiban umum," Ujar Kasat Reskrim Akbp Armunanto
"Kami mengapresiasi partisipasi masyarakat yang mendukung kegiatan ini, dan memastikan bahwa Jakarta Timur tetap aman dan kondusif." Sambungnya.
Meskipun operasi ini berjalan lancar, pihak berwajib tetap memantau wilayah pasca-penurunan bendera untuk mengantisipasi potensi gejolak yang mungkin muncul dari kelompok yang merasa terganggu dengan tindakan tersebut.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Jakarta Timur semakin tertib dan bebas dari gangguan yang dapat meresahkan warga. Pihak Polres Metro Jakarta Timur terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Ke depannya, operasi penertiban ini akan terus dilakukan untuk menjaga agar wilayah Jakarta Timur tetap aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Penulis : Anto
