Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Peringatan Hari Kesadaran Nasional 2025, Polres Metro Jakarta Timur Teguhkan Komitmen Bhayangkara Melayani Negeri

April 17, 2025 | April 17, 2025 WIB Last Updated 2025-04-17T05:35:33Z
JAKARTA - Nuansa khidmat dan semangat kebangsaan terasa kuat dalam pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kesadaran Nasional di halaman Mako Polres Metro Jakarta Timur, pada Kamis (17/4/25) pagi.

Kegiatan ini menjadi momen penting bagi seluruh jajaran Polres Metro Jakarta Timur untuk kembali memperkuat nilai nilai pengabdian, kedisiplinan, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.

Wakapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Burhanuddin, S.I.K., S.H., M.H., bertindak sebagai Inspektur Upacara dan membacakan amanat dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, SIK.

Turut hadir dalam kegiatan ini Pejabat Utama Polres dan para Kapolsek jajaran. Perwira Upacara dijabat oleh AKP Sadiyo dari Polsek Matraman, sementara AKP Hilman Santana memimpin barisan sebagai Komandan Upacara. Serangkaian kegiatan berjalan lancar mulai dari pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan Teks Pancasila, hingga pengucapan Tribrata oleh Bripda Rudi Tri Pamuji dan Panca Prasetya Korpri oleh Pengatur Ari Jumadi, yang mewakili semangat kesetiaan ASN dalam mendukung tugas Kepolisian.

Kehadiran berbagai elemen pasukan, mulai dari PJU, Pama, Sat Samapta, Sat Reskrim, Sat Intelkam, Bhabinkamtibmas hingga ASN, menunjukkan kesatuan dan kekuatan solidaritas internal institusi dalam menghadapi tantangan tugas ke depan. Doa yang dipimpin oleh H. Nasrudin, S.Ag., ASN dari Bagian Perencanaan, menambah kekhusyukan dalam momen ini.

Dalam amanatnya, Wakapolres mengajak seluruh anggota untuk terus bersyukur, menjaga semangat pengabdian, serta menjadikan momentum Hari Kesadaran Nasional sebagai refleksi moral dan dedikasi institusional.

“Pertama - tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita masih diberi kesehatan untuk melaksanakan upacara ini,” ujar Burhanuddin dalam amanatnya.

Dalam suasana pasca Hari Raya Idul Fitri, Wakapolres turut menyampaikan ucapan Minal aidin wal faidzin dan memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Polres Metro Jakarta Timur yang telah mengedepankan kepentingan dinas dalam pengamanan mudik dan perayaan Lebaran 1446 H. Ia menekankan pentingnya semangat nasionalisme, sinergi dengan masyarakat, dan peningkatan profesionalitas sebagai kekuatan utama Polri menghadapi dinamika sosial politik yang terus berkembang.

Dalam amanatnya pihaknya pun menyoroti berbagai isu strategis, termasuk situasi politik pasca pembahasan RUU TNI yang memicu unjuk rasa dan opini publik. Ia mengingatkan seluruh anggota untuk meningkatkan deteksi dini, monitoring situasi, dan pengamanan terhadap potensi gangguan kamtibmas, agar tidak terjadi eskalasi yang merugikan stabilitas keamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Sebagai penegasan, Wakapolres menyampaikan tujuh poin penting penekanan Kapolda Metro Jaya yang harus menjadi pedoman seluruh personel dalam bertugas.

Kapolda meminta seluruh jajaran untuk menjadikan upacara ini sebagai momentum memperkuat komitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat demi terwujudnya wilayah yang aman, damai, dan sejahtera.

Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan semangat kebangsaan dan profesionalisme dalam menjalankan tugas - tugas Kepolisian.

Lebih lanjut, ia mendorong pembentukan karakter Polri yang presisi, berwibawa, dan dicintai masyarakat, serta mendukung penuh kebijakan strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas dan meningkatkan daya beli masyarakat sebagai bagian dari pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Kapolda juga mengingatkan untuk menghindari segala bentuk pelanggaran, sekecil apa pun. Pelayanan prima kepada masyarakat harus terus ditingkatkan, terutama dalam penegakan hukum yang transparan dan akuntabel guna mencegah munculnya keluhan dari publik.

Sebagai bagian dari strategi menjaga keamanan, Kapolda mendorong pemberdayaan potensi masyarakat di setiap wilayah untuk bersama-sama menciptakan dan menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.

Hari Kesadaran Nasional bukan sekadar rutinitas bulanan, tetapi menjadi panggilan moral bagi setiap insan Bhayangkara untuk selalu hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang profesional dan humanis.


Penulis : Anto
×
Berita Terbaru Update