Jakarta, detikNewstv.com-Dalam tugasnya sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat , Kepolisian juga memiliki peran penting terhadap generasi muda terutama anak-anak Sekolah.
Hal ini dilakukan Kanit Bintibsos Sat Binmas Polres Metro Jaktim AKP Nasroni dan Bhabinkamtibmas Pondok Kopi dalam kegiatan pendampingan Mahasiswa ASMI memberikan pembinaan dan penyuluhan di SMK Jakarta 1 Duren Sawit Jakarta Timur. Kamis (05/12/24) Pagi.
Binluh yang diberikan terkait dengan kenakalan remaja, tawuran, bullying, bahaya narkotika dan Seks bebas.
Dengan tujuan agar tercipta lingkungan sekolah yang bebas narkoba juga tindak pidana lainnya, dan memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba bagi pelàjar.
Pihaknya juga memberikan motivasi ke siswa untuk memiliki dedikasi yang kuat dan memiliki rasa tanggung jawab di dalam diri siswa/siswi pelajar SMK 1 Jakarta.
"Agar tidak mudah terbawa pengaruh pergaulan yg kurang baik untuk uk diri sendiri, dan menghantarkan cita cita dalam belajar serta membentuk karakter yang baik." Tutur AKP Nasroni.
Pihaknya juga menambahkan, bahwa dengan penyuluhan ini semoga para pelajar dapat memahami materi yang disampaikan narasumber sehingga bisa terhindar dari bahaya narkoba dan kenakalan remaja.
"Dengan demikian mereka juga mampu berprestasi dalam hal pendidikan di sekolah dan mematuhi aturan hukum yang berlaku,” katanya.
Terkait tawuran yang kebanyakan melibatkan siswa pelajar baik SMP maupun SMA/SMK di wilayah Ciracas agar semua pihak ikut bertanggungjawab (siswa, wali kelas dan guru ), dan agar betul di perhatikan jangan sampai siswa SMPN ikut terlibat dalam tawuran.
Ia juga mengingatkan agar pelajar memahami efek samping yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba, lem dan alkohol. Seperti gangguan kesehatan, mental, hingga kematian.
“Banyak efek buruk yang ditimbulkan dalam penyalahgunaan narkoba, mulai dari kesehatan, psikologis, dan kematian. Oleh karena itu, semua pihak memiliki dalam mengantisipasinya demi masa depan generasi bangsa,” katanya.
Menurutnya, kenakalan remaja banyak memiliki dampak buruk dalam kehidupan baik dari diri sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu para remaja perlu diberi pengawasan dan edukasi untuk mengantisipasinya.
Kendati begitu, ia meminta agar pihak sekolah, pihak terkait, keluarga, pelajar, dan masyarakat untuk ikut berperan membantu aparat dalam pencegahan kenakalan remaja.
“Usia remaja merupakan usia rentan terhadap pengaruh negatif, sehingga perlu pencegahan secara ekstra agar hal-hal negatif tidak merusak masa depan generasi bangsa,” jelasnya.
( Anto)