Kab Bekasi, DetikNewstv.com-Proyek pembangunan SDN Lenggah Jaya 02 di Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, diduga melanggar UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik serta mengabaikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Menurut tim awak media yang mengunjungi lokasi, tidak ditemukan papan informasi proyek yang seharusnya menunjukkan sumber anggarannya, CV apa yang mengerjakan. Tidak adanya papan informasi proyek ini menimbulkan dugaan kurangnya transparansi dalam proyek tersebut dan sangat fantastis anggaran diduga ratusan juta rupiah hanya beberapa aitem saja yang diganti dan diduga menggunakan besi tiang menggunakan ukuran 10 Mili. Rabu (29/5/2024).
Selain itu, tim awak media juga melihat bahwa para pekerja di lokasi tidak dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai standar K3. Ketika dikonfirmasi, salah satu pekerja mengaku sudah bekerja selama tiga hari tanpa menerima APD seperti helm, rompi, atau sepatu pelindung. Pekerja tersebut menjelaskan bahwa pekerjaan yang dilakukan meliputi pemasangan keramik, pengecatan, dan perbaikan plafon, sementara genteng hanya dibersihkan tanpa diganti, gentengnya cuma dibersihin doang,” ujar salah satu pekerja.
"Ia juga mengungkapkan bahwa konsultan proyek hanya datang untuk mengambil foto tanpa memberikan instruksi yang jelas, dan pengawasan terhadap proyek sangat minim. "Pengawas cuma datang sekali sejak proyek dimulai," tambahnya.
Tidak adanya papan informasi dan minimnya penerapan standar keselamatan kerja menimbulkan keprihatinan terkait pelaksanaan proyek ini. Diharapkan dinas terkait segera memberikan sangsi dan memastikan bahwa proyek berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku, termasuk menyediakan APD yang memadai bagi keselamatan para pekerja.
Hingga berita ini terbitkan, Konsultan atau Pengawas dan pelaksana proyek belum dapat dikonfirmasi.
( Doni / Team )
